Medan Terkini

142 SD Negeri di Medan Digabung, Kadis Pendidikan Benny Siregar Beber Manfaat Program Regrouping

Dasar kita melakukan penetapan sekolah regrouping ialah dalam titik lokasi terdapat dua atau lebih sekolah yang kurang efektif.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK PEMKO MEDAN
REGROUPING SD NEGERI: Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wali Kota Medan Terpilih Rico Waas menggelar rapat perdana Regrouping SDN Medan, Selasa (11/2/2025). Dalam rapat ini ada 142 SDN Medan yang akan di regrouping. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disddikbud) tengah mempersiapkan program Regrouping (Penggabungan Beberapa Sekolah) di tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan pembentukan sekolah unggulan di Medan.


Hal itu diketahui saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar rapat persiapan program Regrouping (Penggabungan Beberapa Sekolah) di tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan pembentukan sekolah unggulan di Medan, di Kantor Balai Kota, Selasa (11/2/2025). 


Dalam rapat ini juga, dihadiri oleh Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota Medan terpilih Zakiyuddin Harahap

Dijelaskan Bobby Nasution, Regrouping ini untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Kota Medan. 

"Ini adalah konsep awal yang kita diskusikan, bagaimana kita menerapkan regrouping sebagai solusi mengatasi permasalahan pendidikan di kota Medan,"jelasnya.

Bobby juga menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Medan untuk mempersiapkan program regrouping ini dengan sebaiknya.

"Saya ingin program ini disiapkan dengan sebaiknya, jangan sampai merugikan masyarakat,"terangnya.

Dalam rapat ini Bobby Nasution juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan untuk mempersiapkan sekolah unggulan di kota Medan.

"Harus ada standart indikator sekolah unggulan, dan peserta didik yang diterima masuk sekolah unggulan harus selektif baik dari segi akademik maupun yang memiliki prestasi,"tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar dalam paparannya mengatakan, sesuai dengan visi misi Pemko Medan dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu memajukan masyarakat kota Medan melalui revitalisasi pelayanan pendidikan yang modern dan terjangkau

"Tujuanya regrouping ini ialah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan efektivitas pengawasan, dan mencapai pendidikan unggul,"jelasnya 

Dari data yang di paparkan, saat ini terdapat 382 SDN di Kota Medan. Dari 382 SDN tersebut sebanyak 142 SDN akan di regrouping menjadi 57 SDN.
 
Sementara sebanyak 239 SDN akan menjadi SDN tetap. Dan ada 1 SDN yang ditutup akibat tidak adanya siswa.

"Dasar kita melakukan penetapan sekolah regrouping ialah dalam titik lokasi terdapat dua atau lebih sekolah yang kurang efektif, jumlah siswa yang kurang, sarana dan prasarana yang kurang memadai, penyebaran tenaga guru yang tidak sesuai, dan tidak memiliki sertifikat tanah,"ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved