Casis Bintara Polri Dibegal

Cerita Casis Bintara Polri Dibegal saat Berangkat Tes Kesehatan, Tetap Datang meski Berdarah-darah

Rasa sakit usai tersungkur ke aspal akibat dibegal, tak menyurutkan semangat Roberto Crystiano Simbolon (19).

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
KORBAN BEGAL: Calon siswa (Casis) Bintara Polri yang diduga menjadi korban begal saat diwawancarai bersama ibunya, Jumat (21/3/2025). Ia berharap Kapolda membantunya tetap bisa menjadi anggota Polri. 

Setelah handphone dan dompetnya dirampas, remaja 19 tahun ini kebingungan mau memberi kabar ke orang tuanya.

Namun karena sudah terlanjur berangkat demi cita-cita menjadi Polisi, ia bangkit mendirikan sepeda motornya yang rusak parah, lalu melanjutkan perjalanan.

Setibanya di Politeknik Pariwisata Negeri Medan, para personel Polisi yang berjaga terkejut melihat kondisi Roberto.

Setelah mendengar ceritanya, lalu ia dibawa ke rumah sakit dan dilanjutkan untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Kini Roberto terancam tak bisa ikut tes Casis Bintara Polri akibat musibah yang menimpanya.

Ia memohon kepada Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto beserta jajarannya supaya memberikan Roberto kesempatan mewujudkan impiannya menjadi Polisi sejak kecil.

"harapan saya kepada kapolda sumut agar saya tetap bisa lanjut tes saya dan dapat mewujudkan cita cita saya dari kecil."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved