Berita Viral

TERBARU Daftar Nama 13 Warga Sipil Pendulang Emas Dibantai OPM/KKB di Yahukimo, Tewas Mengenaskan

Warga sipil pendulang emas yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, bertambah menjadi 13 orang.

Editor: AbdiTumanggor
Dok. Puspen TNI
OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI) 

10. Zamroni - Jawa Tengah 

11. Ariston Kamma - Sulawesi Selatan 

12. Rusli - Papua 

Sekitar 100 pendulang meninggalkan lokasi kemah malam itu juga demi menghindari kemungkinan serangan lanjutan.

OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI)
OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI) (Dok. Puspen TNI)

TPNP OPM klaim bertanggungjawab

Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNP OPM) mengeklaim bertanggung jawab atas pembunuhan seorang pendulang emas bernama Riston Kamma di Kali Merah, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dalam sebuah video berdurasi kurang dari satu menit yang beredar di media sosial pada Kamis (10/4/2025), seorang anggota TPNP OPM mengaku bahwa Riston dibunuh karena dianggap sebagai mata-mata.

“Kami TPNB Korowai Yahukimo melakukan operasi di Kali Merah dan kami menewaskan satu mata-mata,” ujar pria dalam video tersebut, tanpa menyebutkan identitas dirinya.

Ia juga menyebutkan bahwa Riston tewas akibat dipanah dan ditebas lehernya oleh empat anggota TPNP OPM.

Dalam pernyataannya, pelaku menegaskan aksi serupa akan terus berlanjut selama perjuangan kemerdekaan Papua masih berjalan. 

"Bukan hanya hari ini saja, kami akan terus melakukan operasi sampai Papua benar-benar merdeka,” tegasnya.

Sementara itu Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi yang tidak valid.

“Mari kita bersama menjaga situasi yang kondusif dan hanya mempercayai informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang,” ujarnya 

 Saat ini, proses evakuasi dan identifikasi jenazah masih terus berlangsung dengan koordinasi berbagai pihak.

(*/Tribun-medan.com/TribunPapu.com/Kompas.com)

Baca juga: BIADABNYA OPM Bunuh Warga Sipil, Brigjen TNI Kristomei: Kejahatan Kemanusiaan-Pelanggaran HAM Berat

Sumber: Tribun Papua
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved