Berita Medan

Diduga Peras Sejumlah Pengusaha Biliar, Anggota DRPD Medan Salomo Pardede Dilaporkan ke Polda Sumut

Sedangkan laporan Suyarno, tertuang dalam LP/B/584/IV/2025/SPKT Polda Sumut tertanggal 22 April lalu.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Seorang anggota DPRD Kota Medan bernama Salomo Tabah Ronal Pardede dilaporkan ke Polda Sumut karena diduga memeras sejumlah pengusaha biliar di Kota Medan. 

"Saya Aris Siregar, staf anggota DPRD Medan, sungguh-sungguh meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi atas beredarnya rekaman suara terkait pengurusan perizinan salah satu usaha biliar," ucap Aris, pria dalam video.

Dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa suara di rekaman yang beredar itu memang suara dirinya dengan seorang pria pengelola usaha biliar di Kota Medan, yang diduga melakukan perekaman suara.

"Saya akui suara di rekaman yang beredar itu memang suara saya dengan Topoy alias Adrian, pengelola tempat biliar, Sana Biliar," ucapnya.

Aris beralasan, rekaman suara itu berawal karena dirinya berteman lama dengan pihak lain (Topoy/Adrian) yang ada dalam rekaman.

"Awalnya Topoy alias Adrian terus menghubungi saya terkait izin usaha biliarnya yang bermasalah. Karena memang sebelumnya kami sering berhubungan dan kenal dekat. Kami sering bertemu di beberapa kegiatan dan tempat biliar," kata Aris. 

Penuturannya, rekan yang sudah dikenal lama tersebut sudah beberapa kali mengeluhkan kondisi perizinan usaha biliarnya. Karena beberapa kali dirazia Dinas Pariwisata Kota Medan.

"Ia meminta tolong kepada saya untuk mengurus kelengkapan izin usaha biliarnya. Dari situ lah rekaman ini kemudian berawal," katanya. 

Aris mengaku bahwa pembicaraannya dalam rekaman suara itu dengan pengelola biliar merupakan inisiatifnya sendiri.

Dan tanpa perintah atau suruhan siapapun. 

"Saya betul-betul meminta maaf kepada seluruh pihak-pihak yang dirugikan atas beredarnya rekaman ini. Murni kesilapan saya dan di sisi lain karena terdorong ingin membantu teman," ucapnya.

Diketahui rekaman beredar 30 April 2025.

Dalam postingan berjudul Beredar Rekaman Diduga Staf Anggota DPRD Medan Meminta Sejumlah Uang kepada Pelaku Usaha.

Percakapan dua pria kondisi soundnya sudah disamarkan.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Medan, Ali Sipahutar dikonfirmasi mengaku belum memonitor soal AS membuat pengakuan.

Dan akan mendalami dugaan memintah sejumlah uang yang diduga dilakukan staff anggota dewan berinisial AS tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved