Berita Viral
UPDATE Kecelakaan Bus ALS yang Menewaskan 12 Penumpang di Padang Panjang, Ini Penjelasan Polisi
PT Antar Lintas Sumatera (ALS) mengungkap bahwa sopir bus yang mengalami kecelakaan di Padang Panjang, Sumatera Barat, merupakan pengemudi berpengalam
Getaran mulai terasa dari dalam kabin, dan kecepatan kendaraan meningkat drastis tanpa kendali.
“Awalnya sudah mulai bergetar atau tanda-tanda mau rem blong dari penurunan,” katanya.
Tak lama kemudian, bus menghantam tembok di pinggir jalan dan terguling ke sisi kiri jalan.
Menurut Desmon, suasana di dalam bus berubah panik, dengan penumpang dan sopir berteriak histeris.
“Suasana di dalam bus sangat tegang, semua orang berteriak dan ketakutan,” ungkapnya.
“Sopir juga berteriak memanggil kenek yang tidur di bagian belakang mobil,” sambungnya.
Desmon mengatakan dirinya melihat beberapa penumpang terjepit di dalam bus.
Meski begitu, ia berhasil keluar dan berlindung di sebuah warung makan di dekat lokasi kejadian.
“Saya langsung diamankan dan duduk di warung makan,” ucapnya.
Atas insiden ini, dua sopir dan satu kernet yang berada di dalam bus ALS tersebut telah diamankan dan dirawat di rumah sakit.
Ketiganya juga telah menjalani pemeriksaan urine oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
Adapun hasil pemeriksaan urine terhadap keempat awak bus menyatakan mereka tidak di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman keras saat kejadian.
“Setelah dicek Kasat Narkoba dan jajarannya, urine (awak bus) negatif seluruhnya,” ujar Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamalluddin.
Baca juga: UPDATE Penyebab Kecelakaan Bus ALS di Padang, Korlantas Polri: Diduga Akibat Rem Blong
Korlantas Polri: Diduga Rem Blong
Korlantas Polri telah mengungkap penyebab kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pendalaman Traffict Acciden Analysis (TAA), diduga bus tersebut mengalami rem blong.
"Sudah (ada hasilnya). Sementara masih dalam proses penyidikan dan pendalaman, tapi diduga akibat rem blong," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya dikutip, Sabtu (10/5/2025).
Meski begitu, Irjen Pol Agus mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih jauh dengan memeriksa sejumlah saksi.
Agus mengemukakan, tim penyidik masih akan melakukan pemeriksaan ahli sebelum akhirnya menetapkan sebagai tersangka.
"Nanti masih kami kuatkan dengan saksi ahli mendalami kaitan dengan kesaksian. Tapi sementara itu. Dari Korlantas sudah sangat cepat ke TKP," ucap dia kepada Tribunnews.com.
Baca juga: Lirik Lagu Mandailing Terminal ALS yang Dipopulerkan Yenti Morta Lida
Pengusulan Lajur Penyelamat
Dirlantas Polda Sumatera Barat, AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan bahwa kondisi jalan di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki kontur atau karakteristik jalan dipenuhi perbukitan dan lembah.
"Secara umum kontur atau karakteristik jalan di Provinsi Sumbar adalah tanjakan, turunan, kelokan yang curam dan banyak di sini. Karena banyak perbukitan dan lembah," katanya saat diwawancarai Tribun-Padang.com, Jumat (16/5/2025).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Sumatera Barat berencana akan mengusulkan adanya lajur penyelamat.
"Untuk penanganan antisipasi jalur ini tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri, ada instansi terkait yang membidanginya, dalam hal ini yaitu Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pengelola Jalan Nasional," katanya.
"Kita akan mengusulkan, khususnya titik-titik rawan atau turunan yang curam yaitu ada lajur penyelamat atau bak penyelamat yang akan dipersiapkan melalui BPJN," sambungnya.
Menurut AKBP Reza, pihaknya sudah sering mengusulkan dan membicarakan ide tersebut di tingkat kota maupun provinsi.
"Secara non formal atau lisan kita selalu sampaikan saat rapat di tingkat kota maupun hingga provinsi selalu kita usulkan hal ini," ungkapnya.
Baca juga: TERUNGKAP Pemicu Kecelakaan Bus ALS di Padang yang Menewaskan 12 Orang, Ini Kata Korlantas Polri
Daftar Korban Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
Berikut identitas para korban yang meninggal dunia yang telah diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri:
1. Desrita Nainggolan, warga Kabupaten Simalungun
2. Melaiki Sinaga, warga Kabupaten Simalungun
3. Karmina Gultom, warga Kabupaten Simalungun
4. Sarudin Nainggolan, warga kabupaten Simalungun
5. Romaida Sitanggang, warga Kabupaten Simalungun
6. Sri Rejeki, warga Pekanbaru
7. Etrick Gustaf Wenas, warga DKI Jakarta
8. Aryudi, warga Kabupaten Deliserdang
9. Atas Silaen, warga Kabupaten Toba
10. Rema Andini Pane (1,5 tahun) warga Bekasi
11. Naufal Rehan Pane (6 tahun) warga Bekasi
12. Riski Agustini Lubis (32 tahun) warga Bekasi.
Baca juga: Tangis Pecah Sambut Jenazah Baby Sister Korban Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
Bawa 35 Penumpang
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan untuk data sementara total korban sebanyak 35 orang.
"Total korban sementara 35 orang, dengan rincian 23 orang luka-luka dan saat ini sedang ditangani, kemudian 12 orang korban meninggal dunia," jelasnya.
"Kemudian 12 orang yang meninggal ini terdiri dari 7 orang laki-laki, salah satunya balita dan 5 orang perempuan, salah satunya balita juga," sambungnya.
Polisi juga menyiapkan tim trauma healing untuk membantu psikologi korban yang selamat.
(*/Tribun-medan.com) (TribunPadang.com) (Tribunnews.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| POSTINGAN Terakhir Erni Yunita Sebelum Tewas Dibunuh Bripda Waldi: Jangan Jauh-Jauh ya Dari Aku |
|
|---|
| PENJELASAN Dokter Soal Bocah SD di Palembang Pulang Dengan Mata Merah dan Lebam |
|
|---|
| PILU Pemuda Asal Aceh Tewas Dikeroyok di Area Masjid Agung Sibolga, Niat Istirahat Sebelum Melaut |
|
|---|
| ALASAN Joko Siram Air Cabai ke Anggota DPRD Tony Hidayat, Kini Sepakat Damai di Polsek |
|
|---|
| RIAU PECAH REKOR! Gubernurnya Paling Sering Ditangkap KPK, Kini Abdul Wahid dan 9 Orang Diciduk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.