Breaking News

Sumut Terkini

Razia Diskotek Blue Sky di Bahorok, Warga : Skenario Saja, Hasilnya Nihil

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma menjelaskan, jika razia dilakukan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bahorok dan Koramil. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
TNI-Polri merazia Diskotek Blue Sky di Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, usai diberitakan wartawan atas dugaan maraknya narkoba jenis pil ekstasi, Senin (26/5/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Usai diberitakan wartawan, TNI-Polri merazia Diskotek Blue Sky di Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma menjelaskan, jika razia dilakukan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bahorok dan Koramil. 

"Sasaran penyalahgunaan kejahatan narkoba. Razia dipimpin Kapolsek Bahorok, AKP Tunggul Situmeang beserta Komandan Koramil, Kapten Zulkarnaen dan dari kecamatan Reswab Sinuraya, staf trantib Kecamatan Bahorok pada, Jumat (23/5/2025) malam," ujar Rajendra, Senin (26/5/2025). 

Lanjut Rajendra, selain Diskotek Blue Sky, tim gabungan juga menyisir cafe lain yang patut diduga menjadi tempat kejahatan narkoba.

"Terhadap beberapa orang pengunjung diskotek dilakukan tes urin dan dari hasil tes urin pengunjung negatif," ucap Rajendra. 

Sementara razia Diskotek Blue Sky terungkap dalam video yang beredar. 

Namun, sumber wartawan yang melihat video razia itu menyebut, hanya sekedar skenario belaka saja.

"Razia yang dilakukan di Diskotek Blue Sky Bukit Lawang adalah skenario akal-akalan saja. Sebab dalam razia yang beredar video, sangat jelas tidak ada pengunjung dalam diskotek tersebut, hanya ada beberapa staf saja," kata sumber wartawan menanggapi video yang beredar.

Dia menduga, razia itu hanya sekedar seremoni belaka. 

"Razia hanya untuk menutupi kebobrokan saja agar dilihat melaksanakan tugas, tapi hasil nihil," ucap sumber. 

"Razia ini bukan bocor, tapi diduga memang sengaja diatur agar seolah seperti razia. Dalam video yang beredar terlihat bahwa pengunjung yang berada dalam diskotek itu adalah staf-staf yang bekerja di situ," sambungnya. 

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Anti Narkotika (Amanat) Langkat menduga, Diskotek Blue Sky menjadi lokasi penyalahgunaan narkotika jenis pil ekstasi. 

Karenanya, Amanat Langkat meminta Polda Sumut menindak, merazia hingga menghentikan operasional Blue Sky.

"Amanat Langkat juga menyayangkan Kapolsek Bahorok yang 'mandul' dalam melakukan penegakan hukum di wilayahnya. Sebagaimana diketahui Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen kuat dalam perang melawan narkoba di Indonesia, dengan memperkuat regulasi dan mengarahkan berbagai lembaga penegak hukum untuk menutup setiap celah yang memungkinkan peredaran serta penyelundupan narkotika," kata Ketua Amanat Langkat, Agung Permana.

Dia juga mendapat informasi adanya peredaran tindak pidana perjudian di Bukit Lawang. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved