Delegasi Sumut Sambangi Tiongkok
Muslim Tiongkok Cinta Kepada Negara Atas Dasar Agama
Dikatakan religi karena Rasulullah SAW mengatakan, utlubul ilma walau bisshin atau tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina
Yang paling membahagiakan, ulama Islam di Tiongkok juga memiliki peran dilegislatif. Mereka menjadi ulama sekaligus menjadi politikus.
Dengan demikian, mereka bisa memperjuangkan komunitas minoritas. Mereka bisa membangun komunikasi dengan pemerintah.
Ketika pertemuan dengan Wakil Ketua Majelis Ulama Tiongkok, kita dijelaskan bagaimana perhatian pemerintah Tiongkok terhadap kerukunan umat beragama. Dan yang paling menarik yakni ketua majelis ulama dan pemuka agama Islam merupakan tokoh politik. Ini sesuatu yang luar biasa,.
Kunjungan yang diinisiasi oleh Konjen Republik Rakyat Tiongkok di Medan bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) pusat dan INTI Medan ini sangat luar biasa. Kita berterimakasih kepada Konjen Republik Rakyat Tiongkok di Medan dan pengurus INTI. (*)
Muslim Hui Zhengzhou
Muslim Uyghur
Prof Dr Amiruddin bin Muhammad Sareh
Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI)
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumut
Penggunaan Kendaraan Listrik dalam Perspektif Kesehatan dan Lingkungan di Tiongkok |
![]() |
---|
Muslimah Tiongkok Menginspirasi, Padukan Nilai-nilai Islam dengan Budaya Lokal |
![]() |
---|
Suara Senyap Islam di Xinjiang |
![]() |
---|
Beijing dan Dongsi: Simbol Pluralisme Agama di Negeri Tirai Bambu |
![]() |
---|
Mobil, Museum, dan Mimpi Peradaban: Jejak Tiongkok Membangun Teknologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.