Berita Viral

DUDUK Perkara Ujang Suherli Jadi Korban Salah Tangkap, Gigi Sampai Rontok, 8 Polisi Diperiksa

Selain itu, dia menyebutkan dirinya sempat mendapatkan ancaman dari seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

Kolase/TribunJabar.ID / Fauzi Noviandi
SALAMAN - Ujang Suherli bersalaman dengan KBO Satreskrim Polres Cianjur Ipda Dudi Suharyana, Selasa (10/6/2025). Ia diduga menjadi korban salah tangkap hingga mengalami penganiaayaan 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah duduk perkara Ujang Suherli jadi korban salah tangkap.

Giginya sampai rontok hingga wajahnya lebam-lebam akibat tindakan represif aparat.

Akibat peristiwa itu 8 polisi diperiksa.

Baca juga: 46 Minimarket Disegel Wali Kota Surabaya karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi, Eri: Bisa Cabut Izin

Ujang Suherli (45), warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban salah tangkap hingga wajah bonyok diduga dianiaya oknum satreskrim polres Cianjur.

Terkait sosoknya, Suherli mengungkapkan, dirinya sehari-hari berjualan kopi. 

Kasus ini viral di media sosial setelah korban meminta pertolongan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Baca juga: Ramalan Shio Hari Ini 12 Juni 2025, Ada 3 Shio Paling Hoki dalam Asmara dan Finansial

Saat penangkapan, Suherli mengalami luka lebam di wajah dan beberapa giginya rontok akibat tindakan represif aparat.

Meski kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, Suherli tetap meminta agar proses hukum terhadap para pelaku dilanjutkan.

Peristiwa itu bermula ketika Suherli hendak pergi ke Desa Lampegan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur untuk mengambil biji kopi pada Senin (2/6/2025) lalu.

Kebetulan pada saat itu ada teman yang menghubungi. Karena tidak ada kendaraan akhirnya saya pun meminta antar ke teman, sekalian ngojek ke gudang kopi," katanya pada wartawan, Rabu (11/6/2025) via Tribunjabar.com.

KORBAN SALAH TANGKAP: Ujang Suherli dikira sebagai pelaku kejahatan, babak belur dihajar. Polisi salah target

Ternyata polisi salah target.
KORBAN SALAH TANGKAP: Ujang Suherli dikira sebagai pelaku kejahatan, babak belur dihajar. Polisi salah target Ternyata polisi salah target. (KOLASE/ TribunJabar.ID / Fauzi Noviandi/TikTok/@ujang.suherli5)

Namun lanjut dia, saat berada di wilayah Bojong Kecamatan Karangtengah, sejumlah pria tiba-tiba langsung menyergap dan menghentikan kendaraan yang ditumpanginya.

"Saya sedang main HP saat motor tersebut maju. Tiba-tiba ada yang menyergap dan memegangi saya. Dikira begal, karena kan posisinya malam hari. Saya berontak, berusaha melepaskan diri. Soalnya ada yang memegangi saya," katanya.

Menurutnya, saat berusaha memberontak diduga seorang pria yang menyergapnya terkena sikut lengannya. Sehingga dirinya pun dianiaya lalu dimasukan ke dalam mobil.

"Katanya ada yang terkena sikut. Tapi kan itu tidak sengaja, soalnya saya tidak tahu kenapa saya disergap dan diamankan. Saya langsung dianiaya saat di mobil dan diperjalanan," ucapnya.

Selain itu, dia menyebutkan dirinya sempat mendapatkan ancaman dari seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

Baca juga: Ramalan Shio Hari Ini 12 Juni 2025, Ada 3 Shio Paling Hoki dalam Asmara dan Finansial

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved