Berita Viral

KEWALAHAN Menghadapi Rudal Balistik Iran, Kini Israel Menggunakan Pertahanan Udara Ketapel Nabi Daud

Perang antara Israel dengan Iran telah berlangsung selama 9 hari, Sabtu (21/6). Memasuki hari kesepuluh, Minggu (22/6/2025), ratusan rudal Iran

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa/X
Perang antara Israel dengan Iran telah berlangsung selama 9 hari, Sabtu (21/6). Memasuki hari kesepuluh, Minggu (22/6/2025), ratusan rudal balistik Iran terus menggempur Israel. Dilaporkan Al Jazeera, rudal balistik Iran terus menembus sistem pertahanan udara Israel yang dikenal paling canggih di dunia, termasuk Iron Dome dan Arrow. (Kolase Istimewa/X) 

Penggunaan rudal Sejjil dinilai menjadi faktor penting Iran menghadapi Israel.

Baca juga: DAFTAR NAMA 7 Jenderal IRGC Iran yang Diklaim Israel Telah Dibunuh, Terbaru Dua Jenderal

Jenderal AS Akui Kecanggihan Rudal Iran

Kepala Komando Pusat AS Kenneth McKenzie mengakui kecanggihan rudal balistik Iran.

Ia pun memperingatkan soal semakin besar dan canggihnya kekuatan rudal Iran ini.

"Rudal Teheran, dikombinasikan dengan potensi nuklirnya, menimbulkan tantangan pencegahan yang kompleks,"ujarnya dikutip dari NY Times.

Rudal balistik seperti yang diluncurkan Iran ini jauh lebih sulit dicegat dan gelombang rudal yang diluncurkan secara bersamaan dapat membanjiri pertahanan udara. 

Rudal itu meluncur ke atmosfer dan menghujam target dengan cepat.

Iran juga diyakini memilik stok rudal balistik yang paling beragam dan paling banyak di Timur Tengah.

Kemampuan itu sudah terbukti berhasil menembus Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya.

Bahkan, serbuan rudal dan drone Iran meramaikan langit di Israel. 

Dikutip dari Al Jazeera, sebagian dari senjata itu mampu lolos dari pertahanan canggih Israel, membunuh setidaknya 24 orang dan melukai ratusan lainnya.

Diketahui, Iran telah mengembangkan rudal jarak jauh selama beberapa dekade dan semakin canggih dan sebagian besar diproduksi domestik.

Menurut intelijen AS, Iran diperkirakan memiliki sekitar 3.000-an rudal balistik sebelum serangan ke Israel.

Beberapa versi lebih baru telah ditingkatkan akurasi dan teknologinya, memungkinkan rudal mengubah jalur selama penerbangan ke Israel. 

Rudal Kheibar Shekan misalnya, dilengkapi dengan sirip kontrol dan navigasi satelit, yang meningkatkan presisi dan memungkinkannya bermanuver dari halauan pertahanan udara musuh.

Baca juga: KORBAN TEWAS Akibat Serangan Israel ke Iran Capai 639 Jiwa, Salah Satunya Gadis Niloufar Ghalehvand

Perang antara Israel dengan Iran telah berlangsung selama 9 hari, Sabtu (21/6). Memasuki hari kesepuluh, Minggu (22/6/2025), ratusan rudal balistik Iran terus menggempur Israel. Dilaporkan Al Jazeera, rudal balistik Iran terus menembus sistem pertahanan udara Israel yang dikenal paling canggih di dunia, termasuk Iron Dome dan Arrow. (Kolase Istimewa/X)
Perang antara Israel dengan Iran telah berlangsung selama 9 hari, Sabtu (21/6). Memasuki hari kesepuluh, Minggu (22/6/2025), ratusan rudal balistik Iran terus menggempur Israel. Dilaporkan Al Jazeera, rudal balistik Iran terus menembus sistem pertahanan udara Israel yang dikenal paling canggih di dunia, termasuk Iron Dome dan Arrow. (Kolase Istimewa/X) 
Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved