Berita Viral
KEWALAHAN Menghadapi Rudal Balistik Iran, Kini Israel Menggunakan Pertahanan Udara Ketapel Nabi Daud
Perang antara Israel dengan Iran telah berlangsung selama 9 hari, Sabtu (21/6). Memasuki hari kesepuluh, Minggu (22/6/2025), ratusan rudal Iran
Ancaman Menteri Pertahanan Iran ke AS
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, mengatakan Iran juga meluncurkan rudal balistik Qassem Basir. Rudal ini dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara seperti Patriot buatan AS.
"Selain rudal, Iran juga menggunakan drone serang Shahed untuk membantu mengalahkan pencegat rudal Israel,"ungkap Aziz Nasirzadeh.
Di sisi lain, Israel mengklaim telah mencegat sebagian besar senjata yang diluncurkan Iran.
Tetapi sebagian rudal berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis-lapis negara itu.
Rudal Iran menghantam pusat kota Tel Aviv dan kota-kota di utara negara itu.
Bahkan, Aziz Nasirzadeh, turut mengancam akan menyerang markas dan kapal militer milik Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis apabila ketiga negara tersebut terus membantu Israel dalam menangkis serangan balasan dari Teheran.
Ancaman tersebut disampaikan pada Sabtu (14/6/2025), melalui media pemerintah Iran, di tengah meningkatnya ketegangan akibat saling serang antara Iran dan Israel.
"Jika perang dipaksakan pada Iran, AS pasti akan menderita lebih banyak kerugian daripada kita," kata Brigjen Aziz Nasirzadeh.
“Semua pangkalan AS di wilayah tersebut berada dalam jangkauan rudal Iran. Iran akan menargetkan mereka di negara tuan rumah mereka tanpa ragu-ragu," kata Nasirzadeh.
Nasirzadeh mengatakan bahwa Iran telah membuat "kemajuan signifikan" dalam kemampuan pertahanannya dan bahwa pasukan operasionalnya "diperlengkapi sepenuhnya" dan siap untuk setiap potensi konflik.
Peringatan Iran ini muncul setelah sejumlah pejabat AS dan Prancis menyatakan dukungan militer terhadap Israel.
Presiden AS Donald Trump menyebut negaranya akan membantu Israel, sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyatakan akan membela Israel dari serangan balasan Iran.
Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menekankan perlunya deeskalasi dan menyebut bahwa militer Inggris tidak memberikan bantuan langsung kepada Israel.
Namun, pada Sabtu (21/6/2025), iran menyatakan masih terbuka untuk negosiasi perdamaian. Tapi dengan syarat, Israel harus menghentikan serangannya terlebih dahulu, seperti dilansir Arab News.
Baca juga: JUMLAH Korban Tewas Capai 639 Jiwa dan Terluka 1.968 Orang, Iran Nyatakan Terbuka Diplomasi
JOKOWI Instruksikan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Sejak Awal Sudah Saya Sampaikan |
![]() |
---|
WARGA Gerebek Kapolsek Nyelinap Masuk Rumah Janda Dini Hari: Dia Tidak Tahu Kalau Sudah Kami Intai |
![]() |
---|
ANCAMAN Walikota Arlan ke Satpam dan Kepsek SMPN 1 Setelah Tahu Anaknya Kehujanan: Karier Aku Copot |
![]() |
---|
AKUI Copot Kepsek SMPN 1 Gegara Anaknya Ditegur, Walikota Prabumulih Ungkap Kronologi Sebenarnya |
![]() |
---|
RESPONS Kubu Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Tuduh Bukti Belum Kuat dan Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.