Berita Viral

TITIK Terang Kasus Bu Guru Cicih, 3 Bidang Tanah Diagunkan Ganti Tabungan Siswa yang Ditilapnya

Darso pun menyayangkan bahwa permasalahan uang tabungan justru muncul bulan Mei dan Juni yang mana terjadi di SD Negeri 1 Mekarsari.

|
Instagram
AGUNKAN TANAH - Kolase foto ilustrasi guru wanita dan buku tabungan untuk berita kasus Bu Guru Cicih menemui temui titik terang. Bu Guru Cicih siap mengagunkan 3 bidang tanahnya sebagai ganti tabungan siswa yang ditilapnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus Bu Guru Cicih menemui temui titik terang.

Bu Guru Cicih siap mengagunkan 3 bidang tanahnya sebagai ganti tabungan siswa yang ditilapnya.

Namun nilai tanah tersebut diduga tak bisa membayar tabungan siswanya  sebesar Rp 343.900.000.

Baca juga: Manggala Agni Catat Karhutla di Tongging Hanguskan Sekitar 30 Hektar Lahan

Penggelapan uang tabungan siswa itu dilakukan Cicih saat masih bertugas di SD Negeri 1 Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Namun kini Cicih diketahui sudah pensiun.

Penggelapan dana ini awalnya Cicih lakukan untuk keperluan usahanya.

Baca juga: Bawaslu RI Buka Pendidikan Partisipatif di Sumut, Gandeng Anak Muda dan Disabilitas

Namun usaha tersebut pun bangkrut.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran menegaskan bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan berbagai upaya penyelesaian sejak awal munculnya kasus ini.

Kepala Bidang SD Disdikpora Pangandaran, Darso, menyebutkan bahwa permasalahan ini sudah dikomunikasikan dengan para kepala sekolah sejak awal tahun.

"Saya sudah jauh-jauh hari, mulai dari Januari dan Februari, selalu berkomunikasi dengan teman-teman kepala sekolah melalui forum K3S," kata Darso kepada Tribun di ruangan kantornya, Selasa (8/7/2025) siang.

Baca juga: Bulan Ini Bulog Siantar Kucurkan Bantuan Pangan 20 Kg Beras, Tapi Data KPM Belum Valid

"Jika ada permasalahan tabungan, ayo kita komunikasikan. Siapa tahu kami dari Dinas bisa memberikan solusi," sambungnya. 

Darso pun menyayangkan bahwa permasalahan uang tabungan justru muncul bulan Mei dan Juni yang mana terjadi di SD Negeri 1 Mekarsari.

"Begitu muncul masalah, kami tidak tinggal diam. Bahkan, perwakilan orang tua murid langsung datang ke kantor Disdikpora," sebut Darso.

"Saat itu, pak Kepala Dinas sedang dinas luar dan pak Sekretaris Dinas sedang ada kegiatan, sehingga saya sendiri yang menerima," lanjutnya.

Setelah ditelusuri, uang tabungan murid disimpan oleh Cicih yang sudah pensiun. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved