Berita Viral
12 Orang Ditangkap Jual Bayi ke Singapura, Ada yang Dipesan Sejak di Kandungan, Harga Rp16 Juta
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata terbongkar adanya sindikat perdagangan bayi tersebut yang sudah menjual 24 bayi.
TRIBUN-MEDAN.com - 12 orang ditangkap jual bayi ke Singapura.
Bahkan ada yang dipesan sejak di kandungan.
Bayi-bayi tersebut pun dijual dengan harga bervariasi dari Rp11 hingga Rp16 juta.
Baca juga: Cuaca 33 Kabupaten Kota di Sumut Hari ini, Didominasi Berawan hingga Hujan Sedang
Polda Jawa Barat (Jabar) menyebut sindikat perdagangan bayi ke Singapura menjual dengan harga belasan juta.
Hal ini terungkap dari pengakuan 12 tersangka yang ditangkap. Ibu kandung bayi-bayi tersebut mendapat uang Rp11 hingga Rp16 juta.
"Harganya kisaran dari ibu kandungnya antara Rp11.000.000 sampai Rp 16.000.000," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: Jokowi Dukung Penugasan Gibran ke Papua, Bandingkan dengan Maruf Amin, Tidak Berkantor Permanen
Surawan menyebut sindikat ini sudah memetakan bagi orang tua yang ingin menjual bayinya. Bahkan, ada yang sudah dibeli saat bayi masih di dalam kandungan.
"Ada yang orang tuanya menjual sejak dalam kandungan sehingga sudah dipesan, kemudian dibiayai persalinannya kemudian diambil oleh para pelanggan," jelasnya.
Saat ini, lanjut Surawan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mengusut kasus tersebut.
24 Bayi Terjual
Sebagai informasi, Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar sindikat perdagangan bayi internasional dengan menangkap 12 orang tersangka
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan para tersangka mengaku sudah beraksi sejak 2023 lalu dengan peran yang berbeda.

"Ada yang berperan sebagai perekrut awal bayi, bahkan sejak masih dalam kandungan, ada juga yang bertugas merawat bayi, menampung, hingga membuat surat-surat identitas palsu seperti akta lahir dan paspor," kata Hendra dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).
Dalam hal ini, Hendra menyebut pihaknya berhasil menyelamatkan enam dari 24 yang sudah dijual ke Singapura.
Lima bayi, kata Hendra, diamankan dari Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara, satu bayi berhasil diamankan dari kawasan Tangerang.
"Mereka (tersangka) juga terlibat dalam proses pengiriman bayi yang rencananya akan dikirimkan ke Singapura," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Dukung Penugasan Gibran ke Papua, Bandingkan dengan Maruf Amin, Tidak Berkantor Permanen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.