Diduga tak Amanah, Yusuf Kabur Bawa Bayinya dan Jual Barang Donasi, Pilih Kembali ke Jalanan

TRIBUN-MEDAN.com - Diduga tak amanah, Yusuf kabur bawa bayinya dan jual barang donasi.

Yusuf diduga memilih kembali ke jalanan bersama bayinya.

Padahal sebelumnya kisah pria bernama lengkap Akhmad Yusuf Afandi (32) itu menuai simpati. 

Baca juga: Sempat Diperingatkan Soal Cuaca Buruk, Pendaki Gunung Sibayak Tetap Lanjut hingga Alami Hipotermia

Ia viral tinggal di kolong jembatan bersama bayinya bernama Zafa.

Kisahnya sempat menuai simpati hingga kepiluan dari publik.

Yusuf mengurus putri kecilnya seorang diri di kolong jembatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Keduanya pun diviralkan oleh konten kreator Najib SPBU.

Baca juga: Pengadilan Tinggi Medan Kuatkan Hukuman Jaksa Gadungan yang Peras Pengusaha

Najib bahkan menolong Yusuf dan bayi Zafa dengan memberikan bantuan rumah beserta isinya.

Namun, terbaru Yusuf disebut malah tidak amanah.

Dia menjual semua barang-barang donasi dan perabotan di rumah barunya, lantas pergi ke jalanan lagi.

Klarifikasi Najib Spbu

Mengetahui fakta tersebut, Najib SPBU berusaha mengumpulkan data sebelum membuka fakta ke publik yang sebenarnya.

"Jadi mohon maaf banget mungkin aku klarifikasi telat ya. Karena aku ngumpulin data sebanyak-banyaknya dari berbagai narasumber, dari berbagai orang-orang yang pernah berinteraksi dengan orang itu," ujarnya dilihat detikJatim, Rabu (25/6/2025).

Najib menyampaikan bahwa ia membuat video klarifikasi karena banyak korban yang justru dimanfaatkan oleh Yusuf meminta sumbangan.

"Kenapa aku harus segera klarifikasi? Karena memang ini udah fatal banget. Udah banyak korbannya. Bilang susunya habis, bilang pampersnya habis, enggak punya uang buat selamatan. Padahal untuk selamatan sudah saya penuhi. Untuk pampers susu masih ada semua. Aku juga sudah ada bukti banyak banget," ujarnya.

"Intinya video ini, aku mau menegaskan ke teman-teman jangan sampai transfer atau ngirim barang apapun. Teman-teman percaya sama saya, saya harap sabar nunggu klarifikasi dari saya. Karena video pertama tayang di channel saya, jadi saya akan bertanggung jawab untuk mencari solusinya," ujarnya.