Berita Viral
SOSOK Memed, Lelaki yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Horeg, Netizen: Panggil Aja Ya Allah
Edi alias Memed adalah operator sound horeg yang dijuluki sebagai Thomas Alva Edi Sound Horeg. Ia berasal dari Jawa Timur.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Edi alias Memed, operator sound horeg tengah viral di media sosial.
Ia dijuluki Thomas Alva Edi Sound Horeg oleh warganet lantaran wajahnya sering muncul dalam aksi pertunjukan sound horeg.
Sejak fenomena sound horeg ini viral, Memed kerap menjadi sasaran bully netizen.
Foto dan memenya beredar luas di Instagram maupun TikTok.
Tak jarang, komentar-komentar pedas warganet bikin ngakak terpingkal-pingkal.

Baca juga: Profil Mufti Anam, Anggota DPR Dengar Pemerintah Bakal Kutip Pajak Amplop Kondangan
Yang membuat Memed atau Memed Potensio ini viral lantaran penampilannya yang terlihat mengantuk.
Matanya sayu, seperti orang yang kurang tidur.
Selain itu, warna rambutnya yang pirang juga kerap jadi bahan ejekan warganet.
"Panggil aja yaAllah, kasian ga tidur seminggu," tulis @dindapradistyaa di kolom komentar unggahan Instagram @pembasmi.kehaluan.reall yang menampilkan wajah Memed.
Kemudian, ada lagi komen yang tak kalah kocak.
Baca juga: Profil Muhammad Taufiq, Ketua Umum PSHT yang Sah Menurut Menkumham
Netizen menyoroti soal kemungkinan bahwa Edi jarang tidur.
"Bela"n seminggu gak tidur buat sound, ehh pas acara nyaa tuh orang meninggal ketiban sound wkwkwkwkwk ????????," tulis @rangga_rizkiyawan.
"Aura sabunya sangat kuat," tulis @helmimuhammad__.
Karena ramainya kritik dan bullyan terhadap Memed, lantas seperti apa sih sosoknya?
Sosok Memed alias Thomas Alva Edi Sound Horeg
Edi alias Memed adalah operator sound system atau sound horeg dari Jawa Timur.
Ia bergabung dengan tim Brewog, sebuah usaha penyewaan sound yang sering mendaoat orderan kegiatan karnaval atau acara masyarakat.
Baca juga: Profil DJ Panda atau Giovanni Surya Saputra, Dicap Sok Ganteng Usai Hamili Erika Carlina
Memed dikenal dan mulai populer karena sering terlihat dalam video dokumentasi dan meme yang menampilkan ekspresi wajahnya yang datar, namun fokus saat mengatur sistem suara ekstrem (sound horeg), yang sering dipakai untuk parade, dangdutan, atau hiburan desa.
Selain sebagai operator, Memed juga memproduksi konten musik remix model “DJ Funkot” yang banyak diputar pada acara hiburan desa.
Karena wajahnya sering muncul dalam event sound hore, ia pun kemudian mendapat julukan dari netizen.
Warganet menjulukinya Thomas Alva Edi Sound Horeg.
Foto dan memenya kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Rekam Jejak Persaudaraan Setia Hati Terate, Hingga Profil Kangmas R Moerdjoko

Jadi Bahan Parodi
Kemunculan Memed atau Thomas Alva Edi Sound Horeg ini kemudian menjadi bahan parodi sejumlah konten kreator.
Bukan cuma konten kreator saja yang memparodikan gaya Memed.
Beberapa komika juga melakukan hal yang sama.
Mereka memperagakan gaya Memed saat menyetel sound system.
Beberapa konten kreator juga bergaya ngantuk, layaknya penampilan Memed seperti video dan foto yang viral.
Tak heran, kemunculan Memed menjadi anomali baru di media sosial soal fenomena sound horeg.
Baca juga: Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Dapat Keringanan dari MA Soal Uang Pengganti
Kritik Pedas
Sejumlah warganet tidak hanya melayangkan bully terhadap Memed.
Netizen juga melayangkan kritik pedas terhadap penyelenggara sound horeg.
Kemunculan sound horeg ini dianggap hanya menimbulkan kegaduhan.
Sebab, keberadaannya lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.
Gegara sound horeg ini, MUI Jawa Timur sampai menerbitkan fatwa haram.
Baca juga: Profil Superiyanto, Ketua DPD Nasdem Kudus Bergelar S2 Ditangkap Lagi Asyik Main Judi Pinggir Jalan
Alasan terbitnya fatwa haram ini karena munculnya beragam peristiwa di tengah masyarakat.
Ketika pawai sound horeg berlangsung, ada rumah warga yang rusak atap hingga kacanya.
Kemudian, kebisingan dari suara sound horeg ini merusak pendengaran masyarakat.
Meski begitu, beberapa pengusaha sound horeg justru bersikeras bahwa kehadiran mereka hanya untuk menghibur masyarakat.
Walaupun faktanya, banyak rumah rusak, dan tidak semua masyarakat mendukung keberadaan sound horeg ini.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.