TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG- Sejumlah harga bahan pokok di pasar Sidikalang mengalami lonjakan.
Salah satunya harga komoditi seperti cabai, dan bawang.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh PD Pasar, kenaikan harga yang paling tinggi terjadi di komoditi cabai merah.
Kenaikannya mencapai Rp 20 ribu per kilogram.
Semula harga cabai merah diangka Rp 25 ribu per kilogram. Saat ini tembus mencapai Rp 45 ribu per kilogram.
Komoditi bawang merah juga mengalami kenaikan harga mencapai Rp 15 ribu per kilogram. Semula harga bawang merah mencapai Rp 50 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 65 ribu per kilogram.
Harga cabai Hijau juga mengalami kenaikan harga. Cabai Hijau semula dijual Rp 20 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
Bawang putih dan cabai rawit juga ikut kompak mengalami kenaikan harga mencapai Rp 5 ribu per kilogram. Keduanya kini dijual dengan harga Rp 45 ribu per kilogram.
Kenaikan harga itupun dibenarkan Dirut PD Pasar, Jhon Tony Dabutar.
"Iya benar beberapa harga komoditi mengalami kenaikan harga. Namun masing - masing komoditi berbeda harga kenaikannya, " ujar Jhon Tony.
Adapun dugaan penyebab kenaikan harga itu dipengaruhi musim kemarau yang melanda di Kabupaten Dairi. Sejumlah bahan pokok banyak yang rusak, sehingga hasil panen yang dijual juga sedikit.
"Penyebab kenaikan bisa terjadi akibat musim kemarau terakhir. Sehingga banyak hasil pertanian rusak. Maka bahan-bahan sayuran dan lain-lain menjadi sedikit, " katanya.
Sementara itu, permintaan di pasaran juga cukup tinggi apalagi adanya permintaan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Permintaan tinggi, karena kebutuhan untuk MBG juga, " katanya.
Dirinya berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk memberikan bantuan dan solusi dari permasalahan ini.