Raih 14 Emas, Medan Dominasi Kejurprov Judo 2025

Kontingen Kota Medan tampil digdaya dengan meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Konjen Jepang Cup 2025.

TRIBUN MEDAN/HO
JUARA UMUM - Ketua PJSI Medan Josef Yus (tengah) mengangkat piala juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Konjen Jepang Cup 2025 yang digelar di GOR Serdang Bedagai pada Minggu 16 November 2025. Medan keluar sebagai yang terbaik setelah mengumpulkan 14 medali emas, 1 perak, dan 7 perunggu dari kategori junior, senior, beregu, hingga kata. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kontingen Kota Medan kembali tampil digdaya dengan meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Konjen Jepang Cup 2025 yang digelar di GOR Serdang Bedagai pada 15–16 November 2025. Medan keluar sebagai yang terbaik setelah mengumpulkan 14 medali emas, 1 perak, dan 7 perunggu dari kategori junior, senior, beregu, hingga kata.

Hasil tersebut menempatkan Medan jauh di depan tuan rumah Serdang Bedagai (Sergai) yang finis sebagai runner-up dengan 6 emas, 5 perak, dan 8 perunggu, serta Kabupaten Karo di posisi ketiga dengan 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Prestasi ini juga menandai tiga kali berturut-turut Kota Medan merebut gelar juara umum Konjen Jepang Cup.

Kontingen Medan menunjukkan performa impresif terutama di nomor-nomor senior yang menjadi tumpuan perolehan emas.

Selain raihan medali, kejuaraan ini juga menghasilkan empat judoka terbaik.
Kategori Junior: Glen (Sergai) dan Dhea (Deli Serdang). Kategori Senior: Diego Wirawan Siregar (Medan) dan Winda Miska Sinaga (Taput)

Penghargaan tersebut diberikan kepada atlet yang dinilai menampilkan teknik terbaik, stabilitas performa, serta menunjukkan karakter disiplin selama pertandingan.

Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, turut hadir membuka kejuaraan dan menyampaikan bahwa judo memiliki makna lebih dari sekadar olahraga. “Judo tidak hanya mengajarkan teknik menghadapi lawan, tetapi juga menanamkan disiplin, ketekunan, sopan santun, dan rasa hormat. Nilai-nilai ini dapat menjadi jembatan persahabatan antara masyarakat Jepang dan Indonesia,” ujarnya.

Furugori juga mengapresiasi perkembangan judo di Sumut yang menurutnya terus meningkat setiap tahun. Dengan mempertandingkan 35 kelas, Kejurprov 2025 menjadi salah satu penyelenggaraan dengan peserta terbanyak. “Kami berharap judo semakin populer dan digemari masyarakat Sumatera Utara. Konsulat Jenderal Jepang akan terus mendukung pengembangan judo di daerah ini,” tambahnya.

Ketua PJSI Sumut, M Arief Fadhillah, menegaskan bahwa Konjen Jepang Cup menjadi bagian dari proses pembinaan berkelanjutan. Tahun ini, sebanyak 180 judoka dari 17 Pengcab turut serta. “Antusiasme peserta sangat tinggi. Ini menjadi wadah regenerasi atlet sejak dini untuk persiapan menuju PON 2028,” ujar Arief.

Ketua PJSI Medan, Josef Yus, menilai Konjen Jepang Cup menjadi barometer penting bagi kekuatan judo Medan menjelang Porprov Sumut tahun depan. 

Baca juga: FORKI Medan Tempati Peringkat Empat pada Piala Wali Kota Padang 2025

“Menurut saya, ini salah satu ajang evaluasi untuk melihat kelemahan dan kelebihan atlet Kota Medan. Dari hasil yang ada, sektor putri masih perlu ditingkatkan karena kami hanya meraih tiga medali. Beberapa daerah lain seperti Karo dan Sergai kini punya kekuatan baru yang cukup menjadi ancaman,” ujar Josef.

Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya target awal untuk kategori senior adalah meraih seluruh emas. Namun, munculnya persaingan dari daerah-daerah lain serta adanya beberapa atlet Medan yang pindah ke Sergai menjadi tantangan tersendiri. “Kami menurunkan 30 atlet di event ini. Ke depan, kami harus bisa menjaga aset-aset atlet kami agar tidak pindah ke daerah lain. Jika tidak, tentu akan memengaruhi kekuatan Medan di Porprov,” tambahnya.

Josef juga berharap dukungan dari KONI dan Dispora Kota Medan agar para atlet bisa menjalani uji tanding di luar daerah, sebagai bagian dari peningkatan kualitas teknik dan stabilitas performa. “Para atlet harus tetap serius berlatih. Kami berharap ada dukungan untuk uji coba ke luar daerah, supaya atlet yang saat ini menjadi andalan tidak mengalami penurunan dan tetap kompetitif,” katanya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved