Ajak Masyarakat Dekatkan Diri ke Jalan Tuhan, Menag Hadiri Zikir Akbar Nasional
Zikir dipimpin langsung oleh Pengasuh Tertinggi Buya Syekh Muhammad Ali Idris Silsilah Ke-39, PPITTNI.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Eti Wahyuni
Tarekat Naqsyandiyah Ajarkan Akhlak Mulia
Menteri Agama Prof Nasaruddin menyampaikan pesan kepada ribuan jemaah yang hadir, Nasaruddin menuturkan, Tarekat Naqsyabandiyah yang datang ke Indonesia berasal dari Yaman.
"Seperti kita ketahui, Tarekat Naqsyabandiyah mulai berkembang pada abad ke-13. Syekh Bahauddin Naqsyaband sendiri hidup pada tahun 1318–1359. Artinya, sejak abad ke-13 ajaran ini sudah hadir dan berkembang, terutama melalui murid-muridnya di Baghdad, Yaman, India, dan berbagai negara lainnya.
Tarekat ini dibawa oleh para ulama dan pengajar Islam yang pernah menuntut ilmu di Yaman mau pun India," kata Nasaruddin.
Dia menjelaskan, salah satu ciri utama Tarekat Naqsyabandiyah adalah amalan zikir yang disebut dengan Al-Faqr. Zikir ini mengajarkan kehadiran hati dan penyucian jiwa.
Tarekat ini mengajarkan kelurusan pikiran, kelembutan jiwa, akhlak mulia, serta menjauhi sifat kasar atau merusak.
Zikir yang diajarkan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
"Di Amerika Serikat pun, Tarekat Naqsyabandiyah mulai berkembang. Di Indonesia, ajaran ini pertama kali dibawa oleh Syekh Yusuf al-Makassari, seorang ulama besar asal Makassar. Syekh Yusuf bahkan mendapat gelar pahlawan di tiga tempat, Indonesia, Belanda, dan Afrika Selatan. Beliau adalah contoh tokoh tarekat yang membela kebenaran dan melawan penindasan," ujarnya.
Nasaruddin juga mengajak agar para jemaah yang hadir selalu menjaga keberagaman beragama di Indonesia khususnya Sumut.
Menteri Agama Nasaruddin
Doa dan Zikir Akbar
Gedung Serba Guna Pemprov Sumut
Tarekat Naqsyabandiyah Sumut
| Kisahkan Perjuangan Seorang Guru, Film Cahaya Ilmu asal Sumut Raih Juara 2 |
|
|---|
| MENTERI AGAMA Nasaruddin Minta Maaf Atas Ucapannya Soal Gaji Guru: Tak Ada Niat Merendahkan |
|
|---|
| PERNYATAAN Lengkap Menteri Agama Soal Profesi Guru Viral dan Kini Minta Maaf: Tak Niat Merendahkan |
|
|---|
| AWAL Ramadan 2025 di Indonesia Lebih Dulu daripada Singapura dan Malaysia, Ternyata Ini Alasannya |
|
|---|
| JELANG Sidang Isbat 2025, Menteri Agama Sebut Awal Puasa Kemungkinan Sama dengan Muhammadiyah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ZIKIR-AKBAR-NASIONAL-Menteri-Agama-Prof-Nasaruddin.jpg)