Berita Medan
Laporkan Akun Facebook Samuel Sinaga, Ketua Pemuda Garda Katolik Diperiksa 2 Jam
Ketua Pemuda Garda Katolik (Pagar) Reinheart Tamba, menjalani pemeriksaan di gedung direktorat siber (Ditressiber) Polda Sumut
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Pagar Katolik melaporkan konten video Samuel Sinaga yang diungguh pada 16 Oktober 2025, dengan caption "Rima-rima pastor". Dalam video terdengar suara seorang lelaki.
"Ada yang bilang saya pemakan rima-rima TPL. Padahal Lamtoras pun sudah memakan rima-riam pastor. Rima-rima artinya sisa-sisa kan? Datang kemarin, memberi rima-rimanya ke Sihaporas," ujar lelaki itu.
Pernyataan Samuel diduga dikaitkan terhadap aksi solidaritas oikumenis yang melibatkan rohaniwan/i lintas agama.
Terdapat dari Katolik yakni para pastor, suster, bruder dan frater dari JPIC Kapusin Medan dan JPIC Fransiskan Keuskupan Agung Medan, yang sudah beberapa kali mendatangi warga Sihaporas pasca penyerangan ratusan pekerja PT Toba Pulp Lestari, yang melukai 33 warga, pada 22 September 2025. Kedatangan paertam Sabtu 11 Oktober 2025.
Kemudian, pada Sabtu, 19 Oktober 2025, jumlah massa bersolidaritas lebih banyak lagi, sektiar 200 orang.
Selain para pastor dan suster Katolik, hadir juga pendeta HKBP, juga para dosen mahasiswa STT HKBP, IAKN Tarutung dan aktivis lingkungan hidup serta pegiat masyarakat adat AMAN Tano Batak, KSPPM Parapat dan Bakumsu.
Mereka gotong royong menutupi lubang menganga 7 meter yang memutuskan jalan desa dan perladangan warga, akibat dikeruk alat berat PT TPL.
Kegiatan ini dikoordinir Gerakan Oikumenis Keadilan Ekologis Sumatera Utara yang dipimpin Pastor Walden Sitanggang OFM Cap.
Wakil Ketua DPD Pemuda Katolik Sumut Ambrin BW Simbolon menambahkan, umat Katolik berharap supaya pemilik akun diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Kami berharap agar Saudara Samuel Sinaga diproses dengan hukum yang benar. Karena kita menduga ucapan saudara Samuel sudah cukup melukai umat Katolik khususnya. Karena para pastor dan suster datang ke Sihaporas atas nama persaudaraan dan kemanusian, pantaslah kita dukung mereka, bukan kita hujat," kata Ambrin.
Laporan atas Samuel kiranya dipanggil dan diproses kepolisian sesuai hukum yang berlaku.
"Hendaknya juga ini menjadi pelajaran bagi kita agar selalu mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan dan etika dalam berpendapat."
Laporan ini bermula dari gelombang keresahan yang melanda Pemuda Katolik Kota Medan. Keresahan ini dipicu sebuah unggahan akun Facebook bernama Samuel Sinaga. Kontennya dinilai telah melecehkan imam agama Katolik, pastor yang selama ini berdedikasi memberikan bantuan kemanusiaan dan ekologis kepada masyarakat adat Sihaporas di kawasan Danau Toba.
Titik puncak terjadi ketika perwakilan Pemuda Katolik Medan bertemu dengan dua sosok berpengaruh Wilfrid Sinaga, alumnus PMKRI Cabang Medan yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pemuda Katolik Sumut periode 2014-2018.
Merespons aduan tersebut, Wilfrid Sinaga segera memberikan bersikap tegas, tidak hanya sebagai jurnalis tetapi juga sebagai advokat.
| Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Labfor Turun Tangan |
|
|---|
| Adian Napitupulu Usulkan Skema Berlangganan Bagi Ojol, Ini Tanggapan Driver di Medan |
|
|---|
| Gak Kapok Meski Sudah Pernah Dipenjara, Suryanto Bikin Ulah Lagi Curi Mesin AC Tetangga |
|
|---|
| Penyelidikan Lanjutan Rumah Hakim Khamozaro Waruwu yang Terbakar, Cari Bukti-bukti yang Mengganjal |
|
|---|
| Kilau Koleksi Terbaru Morning Dew Hadir di Medan, Berikut Makna Desainnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.