Berita Medan
Raja-raja Karo akan Tabalkan Marga Ginting ke Wali Kota Medan, Rico: Penghargaan Tertinggi di Hidup
Penabalan itu juga diharapkan makin memperkuat peran Wali Kota sebagai sosok pemersatu lintas suku di Kota Medan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sepanjang hidup memiliki hubungan sejarah dan kedekatan batin yang kuat dengan masyarakat Suku Karo, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas akan ditabalkan sebagai marga Ginting Suka oleh pimpinan serta tokoh-tokoh adat Karo.
Rencana penabalan itu disampaikan langsung oleh Panitia Penabalan Marga Karo saat beraudiensi dengan Wali Kota di Rumah Dinas Wali Kota Medan.
Dalam kesempatan itu, perwakilan pimpinan adat Karo, Salman Ginting, menjelaskan bahwa gelar adat tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada Rico Waas.
Penabalan itu juga diharapkan makin memperkuat peran Wali Kota sebagai sosok pemersatu lintas suku di Kota Medan.
"Marga yang akan diberikan adalah Ginting Suka. Pemberian ini tidak terlepas dari hubungan panjang antara kakek beliau, Jacob Waas, yang ikut berjuang bersama Jenderal Jamin Ginting saat mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Salman.
Acara penabalan marga ke Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas DAN Airin dijadwalkan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Medan, (22/11/2025).
“Pemberian marga harus sepasang,” tambah Salman, seraya menyebutkan bahwa perwakilan raja-raja adat Karo juga akan hadir dalam prosesi tersebut.
Menanggapi rencana itu, Wali Kota Medan Rico Waas menyampaikan rasa terima kasih dan mengaku sangat terhormat mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat Karo.
“Bagi saya, pemberian marga adalah penghargaan tertinggi. Tidak mudah seseorang diterima masuk ke dalam keluarga besar sebuah suku. Ini adalah kehormatan yang sangat saya hargai,” kata Rico.
Ia menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di Kota Medan yang dikenal sebagai kota multikultural. Menurutnya, keberagaman suku yang hidup berdampingan adalah kekuatan utama Kota Medan.
“Kota Medan adalah miniatur Indonesia. Tidak mungkin kota ini berdiri tanpa seluruh suku yang melengkapinya, termasuk Suku Karo yang menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan,” ujarnya.
Rico berharap penabalan marga ini menjadi penyemangat baru bagi dirinya untuk bekerja lebih baik bagi masyarakat.
“Ini amanah besar bagi saya. Tentu akan menjadi dorongan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik bagi seluruh warga Medan,” pungkasnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Wali Kota Medan juga menerima Guru Patimpus Award serta kain Beka Buluh sebagai simbol kehormatan dari masyarakat Karo.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Wakil Rektor Universitas Darma Agung Medan Dituntut 3 Tahun Kasus Aniaya Satpam |
|
|---|
| Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Lalang, Polsek Sunggal Amankan Tiga Pengedar |
|
|---|
| Cekcok Saat Mabuk Tuak, Pria Ini Tikam Rekan Sendiri, Kesal Kerap Diejek Saat Nyanyi dan Bicara |
|
|---|
| 9 Bulan Menjabat, Banjir Medan Masih Tak Tertangani Wali Kota, Rico Waas: Kami Masih Cari Solusi |
|
|---|
| Ranperda KTR Medan, Ketua Pansus Pastikan Tak Tutup Ruang Gerak Usaha |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu-Waas-akan-ditabalkan.jpg)