Medan Terkini
Polsek Medan Tembung Tangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Driver Ojol di Sampali
Polisi akhirnya menangkap tiga orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap Aldi Trianggara (20), seorang driver ojek online.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Medan Tembung berhasil menangkap tiga orang diduga pelaku kekerasan dan penganiyaan terhadap seorang driver ojek online (ojol) yang viral di media sosial.
Penangkapan terhadap ketiga pelaku ini dilakukan pada Selasa (18/11/2025), dini hari, di kawasan Pancing simpang Jalan H. Hanif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan, menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/1089/VII/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung Polrestabes Medan.
Identitas pelaku yang diamankan adalah yakni Fery Irawan (39), Aska Leman Nasution (30), Tio Prayogi (27), ketiganya warga Kecamatan Percut Sei Tuan.
Peristiwa penangkapan ini bermula, saat unit operasional Reskrim Polsek Medan Tembung yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Parulian Sitanggang, menerima informasi mengenai keberadaan pelaku penganiayaan driver ojol yang viral di media sosial.
Kemudian, Tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan ketiga pelaku.
"Hasil interogasi terhadap pelaku mengungkapkan bahwa mereka benar secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap driver ojol tersebut bersama teman-temannya di wilayah hukum Polsek Medan Tembung," ujar AKP Ras Maju Taragan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/11/2025)
Ketiga pelaku saat ini telah diserahkan kepada penyidik dalam keadaan sehat untuk proses hukum lebih lanjut.
Kakak kandung Aldi, Vikra membenarkan perkembangan terbaru ini.
Ia menyatakan bahwa satu dari ketiga pelaku yang baru ditangkap tersebut diduga merupakan otak dari aksi pengeroyokan.
"Iya sudah ditangkap. Dari yang tiga ini, termasuk otak pelakunya," ucap Vikra saat dikonfirmasi, Rabu (19/11/2025).
Menurutnya, hingga kini masih ada satu pelaku lagi yang sedang diburu oleh pihak kepolisian.
"Tinggal satu pelaku lagi kayaknya yang belum tertangkap," ujarnya.
Sementara itu, Aldi dikabarkan sudah berada di Palembang, Sumatera Selatan.
Vikra menyebut adiknya itu memilih merantau dan bekerja di sana karena merasa kecewa dengan penanganan kasusnya yang dianggap lamban.
Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan yang menimpa Aldi terjadi di Simpang SPBU Jalan Cemara, Percut Sei Tuan. Akibat insiden itu, korban mengalami luka lebam di bagian tubuhnya.
Video aksi kekerasan ini sempat viral di media sosial dan memantapkan reaksi massa. Rekan-rekan Aldi sesama driver ojek online sempat melakukan sweeping di lokasi kejadian untuk mencari pelaku.
Tidak hanya itu, puluhan driver juga mendatangi Polsek Medan Tembung untuk menuntut penyelesaian kasus ini.
(Cr9/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Ikuti Sidang Perdana, Eks Kadis PUPR Sumut Menangis saat Bertemu Keluarga di Ruang Sidang |
|
|---|
| MWA Gelar Pemilihan Rektor USU, Prof Muryanto Amin Sah Terpilih untuk Periode 2026–2031 |
|
|---|
| Pelaku Pembakaran Rumahnya Dikabarkan Ditangkap, Hakim PN Medan Khamozaro Ngaku Belum Dikabari |
|
|---|
| 3 Pelaku Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu Dikabarkan Ditangkap, Satu Diduga Sopir Korban |
|
|---|
| Kolam Detensi Selayang Tambah Dana Rp 15 Miliar, Wali Kota Medan: Target Reduksi 10 Persen Banjir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Terlihat-ketiga-pelaku-berinisial-FI-AL-dan-TP-diamankan-di-sebuah-rumah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.