Berita Medan
Medan Satu Data, Strategi Pemko Dongkrak Pelayanan dan Perencanaan Pembangunan
Rico menegaskan, program ini merupakan fondasi penting untuk memahami persoalan masyarakat secara utuh dan menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pemerintah Kota Medan berupaya mempercepat langkah mewujudkan Medan Satu Data, program strategis untuk menghadirkan basis data terpadu dan akurat. Ditargetkan untuk mendukung perencanaan pembangunan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengungkapkan hal tersebut saat memimpin Rapat Entry Point Medan Satu Data di Rumah Dinas Wali Kota.
Rico menegaskan, program ini merupakan fondasi penting untuk memahami persoalan masyarakat secara utuh dan menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
“Medan Satu Data ini dibentuk agar kita memiliki data yang valid, sehingga kita bisa betul-betul memahami setiap permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar Rico pada Kamis (20/11/2025)
Menurut Rico Waas, integrasi data tersebut juga akan memudahkan masyarakat menyampaikan laporan, sekaligus mempermudah Pemko Medan memonitor kinerja perangkat daerah.
“Melalui basis data yang dimiliki, kita bisa menyelesaikan laporan masyarakat yang masuk lewat WA. Kita juga bisa memantau langsung kinerja OPD karena mereka harus meng-update data secara real time,” jelasnya.
Kominfo Gandeng BRIDA, Bappeda dan Akademisi
Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahmaan Pane, menyebutkan pihaknya terus mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis dan regulasi untuk menyukseskan program ini. Kominfo juga menggandeng Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Bappeda, hingga akademisi.
“Kesiapan terus kita lakukan—mulai dari aplikasi, regulasi, rencana aksi sampai kebutuhan lainnya agar program ini bisa berjalan maksimal,” kata Arrahmaan, didampingi Kabid Aptika Ahmad Khaidir dan Kabid Statistik dan Informasi Publik Rizka Firdahlia.
Ia menambahkan, Medan Satu Data akan bertumpu pada tiga pilar utama: Data Sektoral Pemerintah, Data Kependudukan, dan Data Layanan.
“Akhir dari tiga pilar ini akan kita integrasikan untuk menghadirkan sistem pelaporan berbasis AI,” tambahnya.
Pemko Medan berharap Medan Satu Data menjadi tonggak transformasi digital kota menuju pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan terukur.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 4 Kali Beraksi Bongkar Rumah, Polisi Tangkap Tiga Pelaku Spesialis Rumah dan Toko |
|
|---|
| Zakiyuddin Launching SIKAPI, Digitalisasi Mengawasi Sistem Keuangan RS Pirngadi |
|
|---|
| Mutasi Pejabat Deli Serdang ke Medan, Sekda Wiriya Disorot Soal Utang Jabatan |
|
|---|
| Layanan Smart City dengan Pendekatan Road Safety Policing Resmi Diserahkan ke Polrestabes Medan |
|
|---|
| Jangkauan Capai 95 Persen, Telkomsel Pacu Pemerataan Layanan Digital di Sumbagut |
|
|---|
