OTT KPK di Riau

SOSOK Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ditangkap saat OTT KPK, 5 Jam Penggeledahan

Fitroh juga membenarkan bahwa operasi senyap itu turut menangkap beberapa orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid. 

Tribun Pekanbaru
TERJARING OTT KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan terjaring OTT KPK, Senin (3/11/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau dengan durasi penggeledahan 5 jam lamanya, pada Senin (3/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi. “Benar,” kata Fitroh. 

Fitroh juga membenarkan bahwa operasi senyap itu turut menangkap beberapa orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid

“Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujarnya.

Baca juga: OTT KPK di Riau, Pejabat PUPR Ditangkap, Ini Penjelasan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto

Dikutip dari Tribunpekanbaru, tim KPK melakukan penggeledahan selama lebih dari lima jam di gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Penggeledahan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Tim penyidik KPK baru meninggalkan kantor dinas yang berlokasi di Jalan SM Amin, Pekanbaru, sekitar pukul 17.45 WIB.

Baca juga: OTT KPK di PT Inhutani V, 9 Orang Ditangkap Termasuk Direksi, Berikut Profil Pejabat Inhutani V

Tampak empat unit mobil Toyota Innova digunakan oleh petugas KPK saat meninggalkan gedung tersebut.

Selain membawa sejumlah berkas dan barang bukti, tim KPK juga turut membawa Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan.

Arief terlihat ikut bersama rombongan dengan menumpang mobil jenis Hilux.

Saat hendak naik ke mobil, awak media sempat mencoba meminta keterangan. Namun, Arief memilih bungkam dan hanya menjawab singkat.

“Tidak ada, tidak ada, aman, aman,” ujarnya singkat sembari berjalan cepat menuju mobilnya.

Konvoi kendaraan KPK kemudian meninggalkan kantor Dinas PUPR Riau dengan mobil yang ditumpangi Arief berada di barisan paling depan.

Baca juga: DAFTAR 3 Mobil Mewah yang Mendadak Lenyap dari Rumah Dinas Noel Usai OTT, KPK Temukan 4 HP di Plafon

Sosok Abdul Wahid 

Abdul Wahid lahir pada 21 November 1980 atau berusia 45 tahun.

Ia menempuh pendidikan SD dan MTS di Simbar, Indragiri Hilir.

Setelah lulus MTS, Wahid melanjutkan pendidikan ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat. 

Wahid lalu kembali ke Riau menyelesaikan S1 di UIN Suska Riau dan S2 di Universitas Riau pada 2021.

Dalam karier politik, Wahid duduk sebagai anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB pada 2009-2014. 

Tahun 2014-2019, Abdul Wahid kembali mendapat amanah dan ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PKB DPRD Riau pada 2014-2019.

Kariernya melesat pada 2019-2024 kala Abdul Wahid dipercaya masyarakat untuk duduk di DPR RI. 

Wahid bahkan dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.

Pada tahun berikutnya, Abdul Wahid kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. 

Namun Abdul Wahid memilih mundur dan maju sebagai calon Gubernur Riau bersama SF Hariyanto.

Pilihan politik Wahid ternyata tepat. Ia memenangkan pertarungan politik menjadi sosok nomor 1 di Riau.

Namun, karier moncer Wahid berakhir di tangan KPK. Ia terjaring operasi senyap KPK pada Senin, 3 November 2025.

 

(*/tribunmedan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved