Berita Viral

TERUNGKAP Motif Pembunuhan Sahroni Sekeluarga, Ternyata Dendam Gegara Uang Rp 750 Ribu

Misteri motif pembunuhan satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat, kini mulai terungkap.

Editor: Juang Naibaho
Kolase Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
TAMPANG PELAKU PEMBUNUHAN - Jajaran Polres Indramayu bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang sempat menghebohkan masyarakat di Indramayu. 

Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar menambahkan para korban ini dikubur dalam satu lubang dengan ukuran panjang 1,5 m dan lebar 4 m serta kedalaman 2 meter," katanya.

Kebingungan Saat Pelarian

Usai membunuh Sahroni sekeluarga, kedua tersangka melarikan diri ke luar provinsi. Keduanya berpindah-pindah tempat, antara lain di Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Seiring waktu, keduanya merasa kebingungan selama pelarian dan akhirnya kembali lagi ke Indramayu. 

"Pelaku sempat kabur ke Jawa Tengah, namun kemudian kembali lagi ke Indramayu, karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali lagi ke Indramayu," ujar AKP Arwin.

Setelah kembali ke Indramayu, kedua pelaku ditangkap personel Polres Indramayu dalam sebuah operasi senyap pada Senin (8/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

“Tadi jam 3 pagi, kami mengamankan 2 orang, diduga pelaku pembunuhan (terhadap Sahroni dan 4 anggota keluarganya),” kata Arwin saat diwawancarai media, Senin (8/9/2025) siang.

Kedua terduga pelaku berinisial R dan P ditangkap di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu. Keduanya juga tercatat sebagai warga Indramayu.

Arwin mengungkapkan, pelaku dan korban Budi Awalludin sebelumnya ternyata saling mengenal. Tepatnya saat Budi masih bekerja di bank.

"Hubungan antara pelaku dan korban itu hanya saling kenal. Pernah bekerja bersama dengan salah satu korban di salah satu bank,” jelas dia. 

Saat diciduk, kedua terduga pelaku sempat melakukan perlawanan hingga memaksa petugas mengambil tindakan tegas.

Meski dua orang sudah diamankan, polisi menyebut tak tertutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

Jejak Kasus

Warga Kelurahan Paoman Indramayu digegerkan penemuan lima jasad dalam satu liang di halaman rumah Haji Sahroni pada Senin (1/9/2025) sore. 

Penemuan bermula dari bau busuk menyengat yang berasal dari halaman rumah korban. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved