Berita Viral

NASIB PILU Suharti Baru Nikah 2 Tahun, Suami Tewas Dibakar di Kebun Tebu, Minta Pelaku Dihukum Berat

Suharti (19) menuntut keadilan atas kematian suaminya yang dibakar di perkebunan tebu Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
ISTRI KORBAN -- Suharti (tengah), istri almarhum Yudi saat diwawancarai di kediamannya, Minggu (26/10/2025). Suharti berharap pelaku yang membunuh dan membakar suaminya dihukum berat. 

Terpisah, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, para tersangka dijerat pasal berlapis.

Yakni Pasal 365 ayat (3) tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

Kemudian Pasal 338, 339 dan 340 KUHP tentang pembunuhan serta pembunuhan berencana.

"Ancaman hukumannya pidana penjara seumur hidup," kata Bagus diwawancarai terpisah.

Sebelumnya, peristiwa mengerikan terjadi di daerah perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumsel pada Senin (13/10/2025) pagi.

Warga melihat ada truk yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakarnya.

Lebih mengagetkan lagi, ditemukan mayat di dalam truk bernopol BG 9038 UIU tersebut.

"Sepertinya itu truk yang biasa angkut alat berat. Kondisinya gosong dan ada mayat di dalamnya," kata seorang saksi mata bernama Misbakun.

Tak lama berselang, polisi menghadirkan Adam Saputra (28), Agung Sanjaya (25), dan Redho Saputra (24) tersangka pembakaran truk tronton dan sopirnya di perkebunan tebu Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dalam rilis tersangka di Polda Sumsel, Senin (20/10/2025). 

Selain ketiga tersangka ini, ada satu rekan mereka berinisial I yang masih buron.

Mereka masing-masing adalah warga Desa Payalingkung Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir.

Dengan motif awal ingin menguasai harta, para tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik kemudian membakarnya bersama tronton dengan menyiramkan BBM ke kabin.

 Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, motif pembunuhan terhadap korban lantaran karena para tersangka ingin merampas kendaraan truk tronton yang dikendarai korban. 

Adapun otak pembunuhan tersebut adalah Adam Saputra  (AS).

"Awalnya mereka hanya ingin merampas uang. Tapi tiba-tiba dalam satu jam perjalanan AS merubah rencana jadi ingin mengambil alih truk," ujar Bagus.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-sumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved