Berita Viral
BUDI ARIE Sebut Proyek Kereta Cepat Whoosh Punya Manfaat Besar ke Masyarakat: Ini Lompatan Besar
Proyek kereta cepat Whoosh menjadi polemik di tengah kondisi saat ini. Indonesia disebut berutang ke China
TRIBUN-MEDAN.com - Proyek kereta cepat Whoosh menjadi polemik di tengah kondisi saat ini. Indonesia disebut berutang ke China dalam proyek kereta modern tersebut.
Terkait polemik ini, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh bukan keputusan yang tergesa-gesa.
Menurutnya, proyek strategis nasional itu telah melalui proses kajian panjang sebelum akhirnya direalisasikan.
"Proyek Kereta Cepat Whoosh sudah melewati banyak tahapan kajian dan pertimbangan matang. Ini bukan proyek yang muncul tiba-tiba, tetapi hasil dari perencanaan jangka panjang untuk menghadirkan transportasi modern di Indonesia,” ujar Budi Arie, Jumat (24/10/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Budi Arie untuk menanggapi munculnya anggapan bahwa proyek Kereta Cepat menjadi beban bagi keuangan negara.
Menurutnya, pandangan semacam itu tidak melihat sisi manfaat yang kini telah dirasakan masyarakat luas.
“Sekarang masyarakat sendiri sudah bisa merasakan manfaatnya. Mobilitas antarkota semakin cepat, efisien, dan nyaman. Ini adalah lompatan besar dalam infrastruktur transportasi darat kita,” tegasnya.
Budi Arie menambahkan, keberadaan Kereta Cepat Whoosh menjadi simbol transformasi Indonesia menuju era transportasi modern yang lebih ramah lingkungan.
Ia menyebut, proyek tersebut bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang efisiensi waktu dan peningkatan produktivitas masyarakat.
“Yang harus dilihat bukan hanya biaya, tapi juga manfaat jangka panjangnya. Infrastruktur seperti ini akan berdampak besar pada ekonomi, pariwisata, dan konektivitas antarwilayah,” ujarnya.
Proyek Kereta Cepat Whoosh yang diresmikan pada 2023 menjadi tonggak penting dalam sejarah transportasi nasional.
Dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari Jakarta ke Bandung, proyek ini menjadi bentuk nyata upaya pemerintah mempercepat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi baru di koridor Jawa Barat.
Mahfud Dicap Sengkuni Karena Ikut Kritik Kereta Cepat
Mahfud MD dicap sebagai 'sengkuni' oleh pecatan kader PDIP yang kini jadi kader PSI, Sudarsono.
Sudarsono menilai eks Menkopolhukam itu lupa bahwa pernah masuk dalam kabinet Jokowi. Ia menyayangkan kritik Mahfud soal utang kereta cepat Whoosh dan IKN.
| AKHIRNYA KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Penjelasan Jokowi |
|
|---|
| AKHIRNYA Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung |
|
|---|
| KEPSEK Syamhudi Baru Bayar Rp 3 Miliar dari Biaya Ganti Rugi Rp 25 Miliar, Hartanya Terancam Disita |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan Bicara Jual Beli Jabatan, Respons Wali Kota Ini tak Disangka |
|
|---|
| BALASAN Menkeu Purbaya ke Hasan Nasbi, Pamer Hasil Survei, Jawab Kritikan Gaya Komunikasinya Buruk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.