Berita Viral
Ketuk Rumah Tetangga Minta Makan, Melaratnya Hidup Safitri Dibuat Suami, Ikhlas Cerai Tak mau Rujuk
Saking melaratnya hidupnya, Melda Safitri pernah ketuk rumah tetangga minta makan.
“Dijual motornya, kulkasnya, semua barang berharga. Sekarang utangnya sudah bersih,” jelas Vina.
Ibu Vina pun menutup ceritanya dengan doa, “Semoga murah rezekinya, sehat-sehat. Aku gak minta apa-apa, cukup dia bahagia, alhamdulillah.”
Melda Safitri Kini Hidup Bersama Dua Anak
Diketahui, Melda Safitri diceraikan pada 15 Agustus 2025, sementara sang suami dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.
Padahal, sebelum itu Safitri rela membelikan atribut Korpri untuk sang suami dari hasil jualannya di pasar.
Kini, Safitri tinggal bersama dua anaknya di rumah orang tua di Meukek, Aceh Selatan. Ia bertahan hidup dari hasil berjualan gorengan dan minuman seharga seribu rupiah di depan rumahnya. Dari usaha kecil itulah ia menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.
Kisah Retaknya Rumah Tangga Melda Safitri
Melda menceritakan awal mula pertengkaran yang berujung perceraian. Semuanya berawal dari peristiwa sepele, yakni saat sang suami pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan, tiga hari sebelum menerima SK PPPK.
“Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, marah-marah karena gak ada lauk. Saya gak bisa masak karena gak ada bahan makanan sama sekali,” ujarnya dengan suara bergetar.
Pertengkaran itu memuncak. Suaminya mengeluarkan kata-kata kasar yang melukai hatinya dan pergi hingga larut malam. Esoknya, amarah itu berlanjut hingga akhirnya ia menjatuhkan talak.
“Dia langsung bilang, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3, lalu pergi bawa bajunya,” kata Safitri sedih.
Tiga hari setelah peristiwa itu, suaminya dilantik sebagai PPPK. Menurut Safitri, keputusan cerai itu bukan karena pertengkaran semata, melainkan karena ambisi jabatan.
“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami berjuang dari nol,” ungkapnya lirih.
Bahkan, semua perlengkapan pelantikan — mulai dari baju hingga atribut Korpri — dibeli Melda dari hasil berjualan sayur dan cabai di pasar.
“Baju pelantikan itu saya yang belikan, uangnya dari jual gorengan,” ucapnya. “Tapi malah saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.
Artikel sudah tayang di Tribun Jambi
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Ibu dan Anak Turut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Jalan Tol Batang |
|
|---|
| BEDA Nasib Polisi yang Digerebek Istri di Tanjungbalai dengan Kapolsek Mesum di Rumah Janda Dipecat |
|
|---|
| KRONOLOGI Siswi SMA di Jawa Barat dan Lampung Selatan Dirudapaksa Teman Sendiri sampai Ditelantarkan |
|
|---|
| Kronologi 2 Begal Beraninya Lepas Tembakan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Nasibnya Masuk RS |
|
|---|
| KASUS Razman vs Hotman Paris: Dari Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Kini Banding ke PT DKI Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.