Berita Viral
Ibu dan Anak Turut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Jalan Tol Batang
Ibu dan anak termasuk menjadi korban yang tewas akibat kecelakaan Bus Haryanto di di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang
TRIBUN-MEDAN.com - Ibu dan anak termasuk menjadi korban yang tewas akibat kecelakaan Bus Haryanto di di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam.
Dua korban meninggal dunia tersebut bernama Suyatmi (46) dan Anis Tya Mayzahra (17), warga Kampung Doyong, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Kedua jenazah yang merupakan ibu dan anak itu dibawa menggunakan dua ambulans dan dikawal langsung oleh Satuan Lalu Lintas Polres Batang.
Selain korban meninggal, terdapat 21 orang mengalami luka-luka.
Diberitakan, bus PO Haryanto mengalami kecelakaan di di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam.
Baca juga: BEDA Nasib Polisi yang Digerebek Istri di Tanjungbalai dengan Kapolsek Mesum di Rumah Janda Dipecat
Bus pariwisata PO Haryanto benopol B-7394-VGA mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling sekitar pukul 22.35 WIB
Kasat Lantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah mengatakan kecelakaan atau tergulingnya bus diduga dipicu oleh kondisi jalan licin akibat hujan deras.
Menurutnya bus melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri.
Saat di lokasi kejadian, kata dia, ban diduga selip karena jalan basah.
"Sehingga kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan," ujarnya dilansir dari Tribun Jateng, Senin (27/10/2025).
"Bus kemudian terguling ke kanan dan berhenti dalam posisi terbalik menghadap timur,” sambungnya.
Baca juga: Pegawai Imigrasi Kualanamu Kena Begal saat Mau Berangkat Kerja, 2 Remaja Ditangkap
Baca juga: Kantor Bupati Tapteng Mirip Sarang Walet, Indonesia Audit Watch: Pelanggaran Hukum Disengaja
Daftar 3 Penumpang Tewas
Tiga korban meninggal dunia, yakni:
-Anis Tya Mayzahra (17), warga Tangerang
-Suyatmi (46), warga Tangerang
-Seorang penumpang perempuan yang belum teridentifikasi (Mrs. X)
Ketiganya mengalami luka berat dan meninggal di tempat.
Sementara itu, 21 penumpang lainnya menderita luka-luka dengan tingkat luka bervariasi mulai dari patah tulang, memar, hingga luka robek.
Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Batang dan RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.
Sopir bus, Ali Yudiyanto (36), warga Pati, selamat dari kecelakaan dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di Tol Batang terganggu selama beberapa jam karena proses evakuasi bus yang terguling melintang di badan jalan.
Petugas Jasa Marga, Polisi Tol, dan Damkar Batang diterjunkan untuk mengevakuasi korban serta menormalkan arus kendaraan.
Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 20 juta akibat kerusakan berat pada bodi bus.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem dan ban kendaraan serta kemungkinan kelalaian pengemudi.
“Kami mengimbau para pengemudi bus agar berhati-hati saat melintas di tol dalam kondisi hujan. Pastikan kecepatan terkendali dan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” tambah AKP Eka.
Daftar Korban Luka-luka Korban yang dirawat di RSUD Batang:
Sulasih (52), warga Tangerang – luka memar pada pelipis dan dada
Fitri Indah Sari (30), warga Tangerang – luka memar di dada kanan
Alnaira Mecca Elshanum (4), warga Tangerang – luka di dahi dan hidung berdarah
Ahmad Safiq (38), warga Pati – patah tulang tangan kanan dan lecet di dahi
Bayu Nyoman Saputra (29), warga Tangerang – luka robek tangan
Ibrahim (35), warga Pati – luka memar dada
Eddi Supriyo (49), warga Jakarta Barat – memar pada kaki
Sriyani (44), warga Tangerang – patah tulang bahu
Budi Utomo (35), warga Jepara – luka memar pada punggung
Saironji (54), warga Pati – luka robek lengan kanan, memar pada pinggang dan kepala belakang, lecet pada pelipis kanan
Daftar Korban Luka yang dirawat di RS QIM Batang:
Windarwati (52), warga Jepara – patah tulang bahu kanan
Dimas Aldiansyah (24), warga Tangerang – patah tulang tangan kanan
Siti Sholichah (44), warga Pati – memar pada pinggang
Ahmad Refano Elfrida (8), warga Tangerang – lecet pada tangan kanan, memar pada hidung dan mulut
Ummu Jauhari (35), warga Pati – nyeri pada kedua lutut, hidung berdarah
Andika Galuh Setyawan (36), warga Pati – luka lecet pada telapak tangan, memar pada pelipis kanan
Kastari (69), warga Pati – cedera kepala ringan
M. Sa’durofiq (51), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang
Susilowati Endang Purwani (50), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang dan dada
Joko Siswanto (30), warga Pati – patah tulang bahu kanan, memar dada kiri, robek telinga kanan.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sumber: wartakota/ Tribun Jateng
Ibu dan Anak Korban Tewas Kecelakaan Maut
Ibu dan Anak Tewas Kecelakan Bus Haryanto
Bus PO Haryanto
| BEDA Nasib Polisi yang Digerebek Istri di Tanjungbalai dengan Kapolsek Mesum di Rumah Janda Dipecat |
|
|---|
| KRONOLOGI Siswi SMA di Jawa Barat dan Lampung Selatan Dirudapaksa Teman Sendiri sampai Ditelantarkan |
|
|---|
| Kronologi 2 Begal Beraninya Lepas Tembakan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Nasibnya Masuk RS |
|
|---|
| KASUS Razman vs Hotman Paris: Dari Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Kini Banding ke PT DKI Jakarta |
|
|---|
| Pengakuan Kepsek, Licik Beli Bus dari Dana BOS 25 Miliar, Nasibnya Terancam Penjara 14 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.