Berita Nasional

Perang Dingin Purbaya vs Hasan Nasbi, Menkeu: Saya Koboi Atas Perintah Presiden

Hasan Nasbi sebelumnya mengkritik gaya komunikasi Purbaya. Purbaya mengakui gaya komunikasinya memang ceplas-ceplos bak koboi.

Diaz/Tribunnews
BALAS KRITIKAN HASAN NASBI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025) sore. Di hadapan awak media, Senin (27/10/2025), Purbaya membalas kritikan mantan Kepala PCO, Hasan Nasbi, soal gaya komunikasinya. Purbaya mengaku ia memang bak koboi, namun hal itu dinilai perintah dari Presiden. 

"Jadi sudah stabil lagi, jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu (Hasan Nasbi) ya," jelas Purbaya.

Purbaya melanjutkan, situasi ekonomi di Indonesia sangat memengaruhi sentimen masyarakat terhadap pemerintah.

Apabila situasi ekonomi memburuk, ujar Purbaya, akan wajar apabila masyarakat mengkritik pemerintah.

Sebaliknya, jika ekonomi sudah membaik, maka masyarakat dengan sendirinya puas terhadap kinerja pemerintah.

"Ketika ekonomi buruk, mereka nggak suka pemerintahan, makanya ada demo besar-besaran. Ekonomi balik, mereka juga senang ke pemerintah," pungkasnya.

Hasan Nasbi: Nanti Jadi Bumerang

Sebelumnya, dalam unggahan video di YouTube pribadinya, Hasan Nasbi, pada Jumat (24/10/2025), Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Purbaya Yudhi Sadewa.

Hasan menyebut, gaya komunikasi Purbaya yang "nyetrum", terkesan menyerang sesama anggota kabinet dan pejabat daerah.

Ia menilai, jika Purbaya tak memperbaiki gaya komunikasinya, maka akan menimbulkan polemik seperti dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Kalau jangka panjang setiap hari nyetrum orang, nanti akan ada (bumerang) lama-lama karena semua orang sudah disetrum gitu dan yang disetrum ini mungkin nanti akan melakukan fightback (perlawanan)," kata Hasan dalam YouTube Pribadinya, Hasan Nasbi, Jumat, dikutip Tribunnews.com.

"Sekarang aja kan Gubernur Jawa Barat, fightback, nanti gubernur mana lagi fightback,takutnya menteri mana lagi juga fightback," lanjut dia.

Tak hanya menyebut gaya komunikasi Purbaya "nyetrum", Hasan Nasbi juga menilai sikap Menkeu yang dianggapnya menyerang, bisa melemahkan pemerintahan Prabowo Subianto.

Ia menyarankan Purbaya agar tidak menyerang sesama menteri.

Menurut Hasan, alih-alih menyerang di publik, Purbaya lebih baik berdiskusi dengan pihak terkait secara internal.

Sebab, Hasan berpendapat, pernyataan Purbaya di hadapan publik bisa membuat pihak anti-pemerintah senang.

"Kalau bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet sebaiknya tidak saling menyerang di depan umum. Karena itu bisa melemahkan pemerintah," kata Hasan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved