Berita Viral

MOTIF Pria Suntikkan Sabu ke Tubuh Adik Kandung, Istri Ikut Bantu,Korban Diancam Dijual Jika Melawan

Seorang kakak menyuntikkan sabu ke tubuh adik kandungnya. Peristiwa initerjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO
SUNTIK - Tersangka yang meyuntikkan sabu ke adiknya diamankan Polres Malang, Senin (27/10/2025). Diduga kakak tega menyakiti adik kandungnya dengan sabu karena sakit hati kepada orang tuanya. 

Namun, penyalahgunaan obat yang berbahaya tersebut dapat menimbulkan efek mematikan.

Berikut efek ketika menggunakan metamfetamin atau sabu:

Perhatian meningkat
Tingkat aktivitas dan banyak bicara yang lebih tinggi
Nafsu makan menurun
Mengurangi kelelahan
Perasaan kekuatan dan pengendalian diri
Perasaan sejahtera atau euforia yang menyenangkan
Meningkatnya tingkat perhatian
Dapat meningkatnya aktivitas dan banyak bicara
Nafsu makan menurun
Mengurangi kelelahan
Memanipulasi perasaan kekuatan dan pengendalian diri
perasaan sejahtera atau euforia yang menyenangkan
Selain itu juga memiliki efek:

Pernapasan terasa lebih cepat
Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
Tekanan darah tinggi
Peningkatan suhu tubuh
Efek sabu ketika obat bekerja

Efek menyenangkan dari metamfetamin terjadi ketika tubuh melepaskan neurotransmitter dopamin sangat tinggi.

Dopamin merupakan bahan kimia di otak yang berperan dalam motivasi, kesengangan dan fungsi motorik.

Namun, tingkat dopamin yang tinggi di otak dapat membantu obat tersebut menjadi lebih beracun terhadap terminal saraf otak.

Metamfetamin lebih berbahaya dengan obat stimulan lain, karena ketika dikonsumsi efeknya bertahan lebih lama untuk memperpanjang efek stimulan di otak.

Efek samping sabu

Metamfetamin memiliki efek samping yang berbahaya, berikut efek sampingnya:

Peningkatan distraksi
Mual
Mulut kering dan bau mulut
Pupil-pupil terdilatasikan
Gemetaran
Otot berkedut
Hilang ingatan
Perilaku agresif atau kekerasan
Gangguan mood
Masalah gigi parah
Penurunan berat badan
Luka kulit dari rasa gatal yang hebat
Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
Peningkatan tekanan darah
Penggunaan metamfetamin jangka panjang dapat menyebabkan:

Perasaan agresif dan kecemasan
Kebingungan
Insomnia
Gejala psikosis metamfetmain yang mungkin terjadi:

Paranoid
Agresi
Halusinasi visual dan pendengaran
Gangguan mood
Delusi, seperti sensasi serangga merayap di atas atau di bawah kulit
Selain efek-efek di atas, para peneliti meloporkan bahwa sekitar 50 persen sel-sel penghasil dopamin di otak dapat rusak seletah kontak terlalu lama dengan metamfetamin.

Paranoid juga dapat mengakibatkan pemikiran tentang pembunuhan dan bunuh diri.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jatim

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved