Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

Siapa Dua Tokoh Nasional yang Tekan Karen Agustiawan untuk Perhatikan Riza Chalid?

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan mengaku ditekan dua tokoh nasional untuk perhatikan Riza Chalid.

Editor: Array A Argus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2009-2014 Karen Agustiawan tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Karen diperiksa KPK terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan mengaku sempat ditekan dua tokoh nasional untuk memperhatikan Riza Chalid.

Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Persero yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (27/10/2025).

Pada sidang tersebut, Jaksa Triyana Setia Putra sempat membacakan sejumlah berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan bahwa Karen banyak mendapat tekanan pada 2014.

Baca juga: Sosok Kairul Saleh, Hakim Tolak Bersalaman dengan Nikita Mirzani, Vonis 4 Tahun Denda Rp 1 Miliar

"Ditanyakan penyidik, apa bentuk tekanan yang saudara alami terkait perkara ini. Kemudian dijawab oleh saudara, bahwa dalam suatu pernikahan pejabat yang saya hadiri yang tidak saya sebut namanya, pada sekitar awal 2014 bertempat di Hotel Dharmawangsa Jalan Brawijaya Kebayoran Baru Jakarta Selatan, terdapat dua tokoh nasional yang menghampiri saya dan menyampaikan agar tangki Merak diperhatikan,” ujar jaksa.

Tangki Merak yang dimaksud adalah PT Tangki Merak, perusahaan milik Kerry Adrianto Riza, anak Riza Chalid.

Namun, dalam BAP tersebut tidak dijelaskan, siapa dua tokoh nasional yang menekan Karen Agustiawan.

"Bisa dijelaskan bentuk tekanan ini apakah ada intervensi di luar pihak Pertamina untuk mengakomodir kerja sama tangki Merak ini?" tanya jaksa lagi.

Baca juga: Ramalan Yudo Sadewa, Anak Menkeu Purbaya Sebut Dunia Dilanda Krisis Hebat 2027: Gue Kasih Tau Kalian

"Izin yang mulia, sebagai Dirut Pertamina, yang assalamualaikum ke Dirut Pertamina itu banyak. Masalahnya, diakomodir atau tidak," kata Karen.

Karen tidak menyinggung secara tegas terkait tekanan yang dirasakannya. Namun, tekanan dari pihak-pihak ini ia artikan sebagai arahan untuk memastikan kinerja Pertamina sesuai dengan tata kerja organisasi (TKO).

"Jadi, kalau misalnya dibilang agar diperhatikan. Itu menjadi cambuk bagi saya untuk menekan supaya harus benar-benar taat pada TKO,” jelas Karen.

Baca juga: Gempa Bumi di Tanimbar 6,8 M Ikut Mengguncang Papua Barat Hingga Manokwari

Karen Agustiawan merupakan mantan Direktur Pertamina. Ini kedua kalinya Karen Agustiawan terjerat kasus korupsi. Kini hadirkan Jusuf Kalla (JK) bersaksis di persidangan untuk meringankan terdakwa Karen Agustiawan, Kamis (16/5/2024). (Tribunnews.com)
Karen Agustiawan merupakan mantan Direktur Pertamina. Ini kedua kalinya Karen Agustiawan terjerat kasus korupsi. Kini hadirkan Jusuf Kalla (JK) bersaksis di persidangan untuk meringankan terdakwa Karen Agustiawan, Kamis (16/5/2024). (Tribunnews.com) (Tribunnews.com)

Kesaksian untuk Tiga Terdakwa

Karen Agustiawan dihadirkan sebagai saksi untuk tiga orang terdakwa dalam perkara proyek penyewaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Merak.

Adapun ketiga terdakwa tersebut diantaranya Kerry Adrianto Riza, anak Riza Chalid, sekaligus Beneficial Owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramadhan Joedo, serta Dimas Werhaspati, yang juga menjabat di sejumlah perusahaan terkait.

Dalam persidangan, Karen menceritakan momen pertamanya berkenalan dengan Mohamad Riza Chalid yang terjadi pada 2008.

Baca juga: Jamu, Keabadian, dan Kutukan: Tafsir Filosofis di Balik Film Zombie Abadi Nan Jaya

Pada 2008, Karen dikenalkan dengan Riza Chalid oleh Direktur Utama PT Pertamina periode tahun 2006-2009, Ari Soemarno di lobi Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Dalam perkenalannya dengan Riza Chalid itu, Karen tengah menjabat sebagai Direktur Hulu PT Pertamina pada 2008.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved