Berita Viral

PILU Neni Nuraeni Tetap Dipenjara, Kini Menyusui Bayi di Tahanan, Padahal Cuma Kasus Kredit Mobil

Video seorang ibu menyusui anaknya di di ruang tahanan bikin pilu. Seorang ibu bernama Neni Nuraeni (37) warga Karawang

Istimewa via TribunBekasi.com
TAHANAN MENYUSUI - Tangkapan layar video memperlihatkan momen dramatis seorang ibu menyusui di ruang tahanan di Pengadilan Negeri Karawang, viral di media sosial. - Kuasa hukum sebut penahanan ibu menyusui tersebut tak menusiawi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Video seorang ibu menyusui anaknya di di ruang tahanan bikin pilu. Seorang ibu bernama Neni Nuraeni (37) warga Karawang yang sedang menjalani proses persidangan kesulitan menyusui bayinya. 

Karena kasus fidusia, Neni menjadi tahanan di Rutan Karawang atas perintah majelis hakim Pengadilan Negeri Karawang.

Di video yang beredar, Neni tampak duduk di kursi besi ruang tahanan sambil menyusui bayinya yang masih berusia 11 bulan.

Momen tersebut terekam sesaat sebelum ia menjalani sidang perdana di PN Karawang pada Selasa (22/10/2025).

Dikutip dari Tribun Bekasi, Neni ditahan atas perintah majelis hakim sejak 22 Oktober 2025.

Sejak penahanan tersebut, Neni Nuraeni terpisah dari bayinya yang masih membutuhkan ASI bahkan dikabarkan hingga jatuh sakit.

Kuasa hukum Neni, Syarif Hidayat, membenarkan bahwa kliennya kini mendekam di tahanan Rutan Karawang.

Ia menyebut penahanan tersebut tidak manusiawi dan mengabaikan hak anak sebagaimana diatur dalam Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.

"Kami minta keadilan. Seorang ibu menyusui tidak sepatutnya ditahan," ujar Syarif Hidayat, dikutip dari Tribun Bekasi, Jumat (31/10/2025).

"Apalagi hanya dalam perkara fidusia yang sifatnya perdata. Ini tidak manusiawi," imbuhnya.

Baca juga: Inovasi We Are Fines dan USAT: Masalah Kepasiran Teratasi, PEP Rantau Field Hemat hingga Miliaran

Baca juga: MOBIL yang Angkut Babi di Nias Pakai Logo SPPG Bakal Dipolisikan, Kepala BGN: Penyalahgunaan Nama

Baca juga: UPAYA Pemakzulan Bupati Sadewo Kandas, Cuma PDIP yang Gunakan Hak Angket: Kami Minta Maaf Sebesarnya

Syarif menjelaskan, sebelumnya sejak proses hukum di tingkat kepolisian dan kejaksaan, Neni tidak pernah ditahan karena alasan kemanusiaan.

Namun, situasi berubah ketika perkara memasuki tahap persidangan.

Kini Neni telah ditahan selama enam hiri hingga bayinya sakit.

"Sudah lebih dari enam hari ditahan, bayinya kini demam dan diare karena tidak mendapatkan ASI dari ibunya," ujarnya.

Awal Jadi Tahanan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved