Berita Viral

SANDIWARA Bripda Waldi Kirim Pesan Berduka ke Keluarga Erni Sambil Bawa Kabur Mobil: Dak Nyangka

Bripda Waldi Adiyat yang bunuh dosen Erni Yuniati sempat mengirim pesan turut berduka. 

Instagram/Facebook Diana Sari
PELAKU DITANGKAP : Waldi oknum Polisi Polres Tebo ditangkap kasus pembunuhan Erni Dosen di Jambi, MInggu (2/11/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Bripda Waldi Adiyat yang bunuh dosen Erni Yuniati sempat mengirim pesan turut berduka. 

Polisi berusia 22 tahun ini melakukan pembunuhan sadis di rumah korban di Perumahan Al Kausar, Bungo, Jambi, Sabtu (1/11/2025).

Tak cuma membunuh, Bripda Waldi juga memperkosa dan membawa kabur motor dan mobil korban.  

Kini terkuak bahwa Bripda Waldi bersandiwara seolah berduka melalui chat kepada adik korban sambil membawa kabur mobil dan motor Erni.

Polisi segera mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam.

Berikut ini faktar seputar pembunuhan dosen oleh polisi muda : 

DITANGKAP - Waldi alias W oknum Polres Tebo jadi pelaku pembunuhan terhadap Erni Yuniarti Dosen ditemukan tewas di rumahnya, sabtu lalu
DITANGKAP - Waldi alias W oknum Polres Tebo jadi pelaku pembunuhan terhadap Erni Yuniarti Dosen ditemukan tewas di rumahnya, sabtu lalu (Kolase/Facebook Janah)

Berawal dari Hubungan Asmara

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan, pelaku dan korban memang sempat menjalin hubungan asmara. Waldi yang merupakan anggota Propam Polres Tebo datang menemui Erni pada Jumat (31/10/2025) malam.

“Pelaku ini belum berkeluarga, karena umurnya masih 22 tahun,” kata Eko.

Sekitar pukul 23.30 WIB, keduanya tiba di rumah Erni setelah sempat makan bersama di Kota Bungo. Saat itu belum ada tanda-tanda percekcokan. Namun, keesokan paginya, Erni ditemukan tewas di kamarnya.

Modus dan Aksi Sadis

Polisi mengungkap bahwa Waldi sudah menyiapkan rencana pembunuhan sekaligus pencurian sejak lama.

Setelah membunuh, Waldi membawa kabur mobil Honda Jazz dan motor PCX merah milik korban.

“Pelaku sudah mempersiapkan dengan proses yang memang sulit, tapi kurang dari 1x24 jam kami bisa ungkap kasus tersebut,” jelas Kapolres.

Sandiwara Chat dengan Keluarga Korban

Yang mengejutkan, Waldi sempat berakting sedih saat menerima kabar duka dari adik korban, Anis, yang mengabarkan kematian kakaknya melalui pesan WhatsApp.

Isi chat tersebut viral di media sosial:

“Mbk Erni ndk ada lagi bg. Maafin ksalahan mbk Erni ya bg,” tulis Anis.

“Maksudnya kk?” jawab Waldi.

“Dirampok bg. Udah gg ada bg,” balas Anis.

“Seriusan kk? Innalillahi wainalillahi rojiun. Turut berduka cita kk. Dak nyangka kami ini kak,” tulis Waldi, pura-pura kaget.

Anis kemudian menuliskan keterangan di media sosialnya, “Orang pertama yang aku cari, dia yang jadi tersangka.”

Korban Dikenal Ramah dan Aktif Mengajar

Erni Yuniati dikenal sebagai dosen Akademi Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo. Rekan-rekan kerjanya menyebut almarhumah sosok yang hangat dan berdedikasi tinggi pada mahasiswanya.

Kematian Erni menyisakan duka mendalam di kalangan akademik dan masyarakat sekitar.

Menyamar Pakai Wig

Natalena mengungkapkan Bripda Waldi juga mencoba menyamar dengan menggunakan wig atau rambut palsu seusai menghabisi nyawa korban. Hal ini berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV dan kesesuaian keterangan saksi dari tetangga korban.

"Jadi identik dengan keterangan saksi depan rumah atau samping bahwa pelaku ini gondrong. Benar pelaku ini menggunakan wig atau rambut palsu," imbuhnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di wartakota

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved