Berita Viral

BUNTUT Mertua&Menantu Ditikam Tetangga Gegara Putar Musik Keras, Usai Tahlilan Massa Serang Rumah MS

Konflik bertetangga yang merenggut nyawa mertua dan menantu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata masih berbuntut panjang.

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
MERTUA dan MENANTU DITIKAM - Aparat kepolisian Polres Gowa, Sulawesi Selatan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait perusakan rumah pelaku pembunuhan yang menikam tetangganya karena putar musik terlalu keras, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:Buntut Mertua-Menantu Ditikam
  • Rumah MS (51) terduga pelaku pembunuhan menantu dan mertua di Gowa, Sulsel, dirusak oleh warga, Selasa (4/11/2025) pukul 21.30 Wita.
  • Setelah tahlilan di rumah korban, tiba-tiba puluhan warga menyerang dan merusak rumah pelaku.
  • Dua pelaku perusakan ditangkap polisi.
  • Kasus pembunuhan mertua dan menantu ini dipicu suara musik yang terlalu keras pada Selasa (4/11/2025) pukul 21.30 Wita.

 

TRIBUN-MEDAN.com - Konflik bertetangga gara-gara putar musik terlalu keras hingga malam hari yang merenggut nyawa mertua dan menantu, AT (57) dan RB (41) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata masih berbuntut panjang.

Rumah MS (51), terduga pelaku pembunuhan menantu dan mertua, diserang dan dirusak oleh warga.

Kini, dua pelaku perusakan sudah ditangkap polisi. 

Kasus pembunuhan mertua dan menantu ini dipicu suara musik yang terlalu keras hingga malam yang dibunyikan oleh korban.

Pelaku sempat menegur korban, namun teguran itu tak digubris hingga terjadilah perkelahian yang berujung pada tewasnya AT dan RB.

Kejadian ini memicu respons warga. Rumah pelaku pun dirusak.

Peristiwa perusakan ini terjadi pada Selasa (4/11/2025) pukul 21.30 Wita. 

Tepatnya, setelah tahlilan di rumah korban AT (57) dan RB (41) yang berada di Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Tiba-tiba, massa yang berjumlah puluhan orang langsung melakukan penyerangan dan perusakan terhadap rumah pelaku MS (51).

"Saat itu memang kosong personel yang melakukan penjagaan di TKP (tempat kejadian perkara)," kata AKP Muhammad Ali, Kapolsek Pallangga, dikutip dari Kompas.com. 

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan memasang garis polisi di rumah MS. 

Pda Rabu (5/11/2025) ini, polisi mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku perusakan. 

Dilansir Kompas.com, bangunan rumah milik MS mengalami kerusakan pada sejumlah tembok dan dinding kamar yang roboh. 

Selain itu, perabot rumah tangga juga rusak. 

Sementara ini, polisi masih melakukan pengembangan guna mengungkap pelaku perusakan lainnya. 

"Saat ini sudah ada dua orang yang kami amankan sebagai pelaku perusakan dan kemungkinan besar akan bertambah. Saat ini, personel di lapangan tengah melakukan pengejaran," kata kapolsek. 

Jejak Kasus

Kasus ini berawal pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 22:34 Wita di Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga. 

Saat itu, korban AT dan menantunya sedang mengonsumsi miras sambil membunyikan musik dengan volume tinggi. 

Tetangga korban, MS, kemudian menegur kedua korban agar mengecilkan volume musik lantaran telah larut malam dan anaknya sedang sakit.

Teguran tersebut tidak diterima oleh kedua korban hingga berujung perkelahian menggunakan senjata tajam. 

AT dan RB tewas dengan masing-masing satu luka tikaman. 

Sementara itu, MS langsung menyerahkan diri ke Mapolres Gowa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved