Berita Viral

POTRET JENAZAH Diikat di Sepeda Motor di Sanggau Karena Jalan Rusak Parah, Sopir Ambulans Nyerah

Peristiwa pilu di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat viral di media sosial. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
BERITA VIRAL - Jenazah seorang warga di Desa Suruh Tembawang saat dibawa menggunakan sepeda motor di Dusun Badat Lama, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Senin (3/11/2025). Almarhum sebelumnya dirawat di RSUD Sanggau, namun meninggal dunia saat peranwatan intensif. 

Jenazah Sempat Dibawa Pakai Ambulans

Kepala Desa Suruh Tembawang, Toni Kristian, membenarkan kejadian di desanya. 

Bahkan, menurut Toni, dirinya ikut mendampingi jenazah hingga ke rumah duka.

“Benar, saya sendiri mendampingi jenazah dari rumah sakit. Ambulans sempat amblas di beberapa titik karena jalan berlumpur dan licin setelah hujan"

"Akhirnya jenazah dipindahkan dan dibawa pakai motor agar bisa cepat sampai,” kata Toni, Selasa (4/11/2025).

Toni menceritakan, almarhum sebelumnya dirawat di RSUD Sanggau. Namun, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU. 

Jenazah pun diantar menggunakan ambulans desa.

Dalam perjalanan pulang, ambulans desa berulang kali terjebak di jalan berbatu dan berlumpur. Ditambah cuaca hujan hujan lebat dan petir melanda desa tersebut. 

"Dengan turunnya hujan tentu mengakibatkan akses jalan yang masih berlumpur dan berbobot batu sungai jadi lebih licin memperlambat jalannya ambulans," jelasnya.

Masih mengutip Tribun Pontianak, Toni mengatakan, di beberapa titik ambulans sempat amblas dan ditarik secara manual menggunakan tali tambang. 

Sesampainya di pusat desa, ambulans tak sanggup lagi membawa jenazah, karena akses jalan rusak parah.

Lantas, keluarga dan warga memutuskan membuat keranjang dari papan untuk memudahkan proses pengantaran jenazah menggunakan motor.

"Jadi diputuskan buat keranjang menggunakan satu buah papan milik warga, agar mempercepat jenazah tiba di rumah duka."

"Maka itu satu-satunya solusi biar jenazah bisa tiba di rumah duka," katanya.

Warga Berharap Perbaikan Akses Jalan
Lebih lanjut, Toni berharap, pemerintah segera memperbaiki akses jalan paralel perbatasan, agar kejadian ini, tak terulang lagi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved