Berita Viral
Nasib Pria Ngaku Polisi Direktorat Narkoba Polda Metro, Bawa Kabur Motor Ojol Alasan Kejar Penjahat
Kini Dandy Maulana harus berusan dengan polisi. DIa ditangkap dan ditahan karena kelakuannya. Berpura-pura menjadi polisi alias polisi gadungan
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Dandy Maulana alias Muhammad Yusuf Maulana alias Dobleh ngakunya sebagai polisi, menipu dan menyikat sepeda motor orang.
Kini Dandy Maulana harus berusan dengan polisi.
DIa ditangkap dan ditahan karena kelakuannya.
Berpura-pura menjadi polisi alias polisi gadungan, warga Cengkareng, Jakarta Barat ini ternyata memanfaatkannya untuk menipu dan mencuri sepeda motor seorang pengemudi ojek online (ojol).
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya mengatakan dalam melancarkan aksi pencuriannya, ia mengaku sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Baca juga: Daftar Nama 8 Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Roy Suryo, Eggi S, Rismon, dr Tifa
Dobleh pun memainkan perannya.
Ia saat itu menghentikan korban untuk meminta diantar ke suatu tempat.
"Pelaku menghentikan korban yang berprofesi sebagai ojek online, lalu meminta diantar ke kawasan Kalijodo dengan dalih akan melakukan penangkapan kasus narkoba," kata Agus Ady Wijaya dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Keyakinan korban pun bertambah kalau pelaku merupakan anggota polisi ketika Dobleh menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) palsu dengan foto dan nama asli Dobleh.
Selain itu, Dobleh pun juga menunjukkan sebuah senjata jenis airsoft gun kepada korban untuk memantapkan keyakinannya jika Dobleh memang seorang polisi asli.
"Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan menunjukkan kartu identitas anggota Polri palsu dan membawa airsoft gun,” tuturnya.
Setibanya di lokasi yang dituju, Dobleh pun kembali bersandiwara dengan meminjam sepeda motor dan ponsel korban dengan alasan ingin mengejar pengedar narkoba.
Namun setelah beberapa lama, batang hidung Dobleh pun tak pernah muncul kembali sehingga korban melaporkannya ke Polsek Metro Penjaringan.
Singkat cerita, berdasarkan laporan tersebut, Dobleh pun akhirnya berhasil ditangkap pada Minggu (2/11/2025) sekira pukul 13.00 WIB di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Dobleh yang berpura-pura sebagai polisi reserse narkoba pun malah yang mengonsumsi narkoba tersebut.
Hasil tes urine, Dobleh positif mengonsumsi sabu dan ekstasi.
Dari pemeriksaan juga, Dobleh ternyata lihai melakukan aksi pencuriannya itu karena dia merupakan seorang residivis pada 2020 lalu di wilayah Kalideres dan Cengkareng.
"Pelaku mengaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali di wilayah Penjaringan. Dua unit motor hasil kejahatan sebelumnya telah dijual kepada seseorang berinisial F yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ungkapnya.
Dalam kasus itu, pihak kepolisian juga turut menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah, 1 pucuk airsoft gun, 1 lembar Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri palsu atas nama Dandi Maulana, serta beberapa barang pribadi seperti tas, dompet, alat hisap sabu, dan kartu ATM.
Saat ini, lanjut Agus, polisi tengah melakukan pengembangan soal kasus tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai anggota Polri. Apabila ada tindakan mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” tukasnya
Baca juga: Roy Suryo Resmi Jadi Tersangka, Termasuk Rismon dan dr Tifa, Total 8 Tersangka Tudingan Ijazah Palsu
Baca juga: Nasib Roy Suryo dkk, Hari Ini Kapolda Metro Umumkan Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Kronologi Awal Siswa Ditampar Guru,Gaduh Ortu Ngamuk, Dedi Mulyadi dan Waketum PSI Beda Pendapat
Baca juga: Daftar Hari Libur Nasional, Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Kalender 2026, Libur Panjang Lebaran
Sumber: Reynas Abdila/ Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.