Berita Viral

Masih Dicari Polisi, Sosok Pembeli Balita 4 Tahun, Pengakuan Pelaku Akan Dijual Rp 80 Juta

Kombes Pol Jimmy Christian Samma mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku. 

Kolase Tribun Jambi/Kompas
DITANGKAP : Para penculik BR balita asal Makassar hilang sepekan ternyata dijual sindikat penculikan anak lintas pulau, para pelaku berhasil ditangkap. 

TRIBUN-MEDAN.com - BR balita berusia 4 tahun asal Makassar yang jadi korban penculikan dan akhirnya ditemukan di pedalaman Jambi diduga dibeli warga Suku Anak Dalam (SAD).

Adapun sosok warga SAD yang diduga membeli BR kini keberadaan tengah dicari-cari.

Warga SAD membeli BR dari Mery Ana dan Ade Frianto seharga Rp 80 Juta.

Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Jimmy Christian Samma melansir dari Kompas.com, Minggu (9/11/2025).

Jimmy menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan warga SAD yang diduga membeli Bilqis. Informasi sementara menunjukkan adanya transaksi dengan nilai puluhan juta rupiah.

"Hasil interogasi di kisaran Rp 30 juta sampai dengan Rp 80 juta," ujar Jimmy.

Sebelumnya Kombes Pol Jimmy Christian Samma mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku. 

"Aksi perdagangan orang ini diduga sudah lebih dari satu kali, dengan penjual dan pembeli yang sama," ujar Jimmy saat dikonfirmasi. 

PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis Ramadhany ditangkap di Jambi.
PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis Ramadhany ditangkap di Jambi. (Tribun Jambi/Istimewa)

Pelaku Awal Culik BR Ditangkap

Polisi menangkap seorang wanita berinisial SY (30) pelaku awal penculikan pertama balita BRI bocah asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang hilang pada Minggu (2/11/2025).

Dalam pemeriksaan, SY mengaku menjual Bilqis seharga Rp 3 juta kepada seorang wanita yang ia kenal melalui media sosial. 

Ironisnya, SY mengaku tidak mengenal identitas pembeli tersebut.

“Saya juga tidak tahu siapa namanya itu orang. (Saya jual) Rp 3 juta, saya ditawarkan sama itu orang,” ujar SY di hadapan polisi.

Wanita pembeli disebut datang langsung ke Makassar untuk menjemput Bilqis, lalu membawanya ke Jakarta.

Dari pengakuan SY inilah, polisi menelusuri jaringan perdagangan anak lintas provinsi 

Dijual ke Yogjakarta

Lewat pengakuan pelaku awal di wilayah Makassar menjual korban ke Yogyakarta. 

Ternyata BR kembali dijual kepada pasangan Adefrianto Syahputra dan Mery Ana yang berdomisili di Jambi.

Informasi keberadaan keduanya terlacak di wilayah hukum Polres Kerinci. 

Tim gabungan kemudian diterjunkan untuk melakukan pengejaran lintas provinsi. 

Setelah dilakukan pengintaian, kedua pelaku akhirnya diamankan di Sungai Penuh.

Dalam pemeriksaan, Adefrianto dan Mery Ana mengaku telah menjual BR kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, dengan harga Rp80 juta.

Keterangan ini langsung ditindaklanjuti oleh Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Jambi dengan melakukan pencarian ke lokasi yang dimaksud.

Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. 

Anak korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke Polres Merangin untuk mendapatkan pendampingan dan pemeriksaan medis.

Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara beberapa satuan kepolisian.

“Kami hanya melakukan back up terhadap rekan-rekan dari Polrestabes Makassar. Begitu mendapat informasi bahwa pelaku berada di wilayah hukum kami, tim langsung bergerak cepat untuk memastikan tidak ada ruang bagi pelaku melarikan diri,” ujar salah satu perwira Polres Kerinci.

Sementara itu, pihak Polrestabes Makassar memastikan bahwa seluruh pelaku akan dibawa ke Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam rantai jual beli anak tersebut.

“Kami akan menelusuri sejauh mana keterlibatan para pelaku, termasuk pihak yang membeli maupun memperdagangkan anak korban,” ungkap penyidik Polrestabes Makassar.

Momen Haru BR Ditemukan Orangtuanya

BR bocah 4 tahun yang dilaporkan hilang dan jadi korban penculikan, akhirnya tiba di Kota Makassar, Minggu (9/11/2025) siang.

Pantauan Tribun-Timur.com, pukul 14.15 Wita rombongan pengamanan tiba di Mapolrestabes Makassar.

BR dibawa menggunakan mobil Mitsubishi Xpander kepolisian setelah penerbangan dari Jambi dan transit di Surabaya.

Tangis pecah saat balita itu diturunkan dari kendaraan operasional.

Orang tua BR langsung menyambut kedatangan putrinya.

Sejumlah personel kepolisian memperketat pengamanan di sekitar pintu masuk Mapolrestabes.

Warga yang mengetahui kedatangan BR turut memadati akses depan kantor polisi.

Ayah BR, Dwi Nurmas (34), menyampaikan terima kasih kepada Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.

“Terima kasih banyak bapak kapolrestabes,” katanya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved