Berita Viral
Tak Pantas Aksi Gus Elham Cium Bibir Anak Perempuan, Kemenag dan MUI Bertindak
Muhammad Elham Yahya Luqman atau dikenal Gus Elham Yahya yang viral usai mencium pipi hingga bibir bocah perempuan.
TRIBUN-MEDAN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) ikut menanggapi terkait polemik sosok Muhammad Elham Yahya Luqman atau dikenal Gus Elham Yahya yang viral usai mencium pipi hingga bibir bocah perempuan.
KH Hasan Ubaidillah, Sekretaris MUI Jatim menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Gus Elham Yahya dianggap tidak patut dan tidak wajar.
Pihaknya menyebut polemik yang ada usai viralnya Gus Elham cium pipi hingga bibir anak kecil perempuan, lantaran masyarakat memiliki standar kepantasan umum hingga standar etika yang secara umum dipegang.
“Tentu ketika ada reaksi dari tontonan dan video sebagaimana yang ditampilkan seorang pendakwah, seorang ustaz, seorang Gus mencium, atau istilah Jawanya itu ‘mengokop’ seorang anak kecil, walaupun itu atas pengawasan dari orang tuanya tentu masyarakat menilai itu tidak patut dan tidak wajar, serta tidak lazim dalam acara-acara yang berbalut dakwah keagamaan, tentu ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya mengutip tayangan YouTube TV One, Rabu (12/11/2025).
KH Hasan Ubaidillah mengatakan MUI Jatim pun telah menerima laporan, walaupun sifatnya tidak resmi terkait aksi yang dilakukan Gus Elham.
Laporan itu diterima lewat Halo MUI, sebuah program dimana umat bertanya dan ulama menjawab, termasuk terkait persoalan-persoalan yang viral.
“Beberapa waktu yang lalu memang sempat ada pertanyaan tapi bukan laporan resmi terkait dengan adanya seorang pendakwah seorang Gus yang ada di Kediri itu viral mencium anak perempuan kecil di tengah-tengah pengajian,” ujarnya.
MUI Jatim pun mengimbau polemik tersebut menjadi perhatian dan koreksi bersama.
Sementara terkait video permintaan maaf Gus Elham, dirinya juga mengimbau agar perilaku tersebut tak terulang lagi di masa-masa mendatang.
Terlebih jika pada akhirnya menjadi viral di sosial media, karena menurutnya media itu merupakan kontrol, secara umum oleh masyarakat terhadap hal sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan norma-norma etika.
“Tentu kita perlu hindari dan perlu hati-hati terkait dengan persoalan-persoalan dan hal-hal yang ditontonkan di depan publik karena siapapun saat ini kita bisa mengakses informasi dan masyarakat bisa melihat dan mengontrol itu semuanya,” tuturnya.
Gus Elham Minta Maaf
Gus Elham Yahya, disorot usai videonya sering mencium pipi hingga bibir anak kecil perempuan beredar di sosial media.
Sontak video-video dirinya tersebut viral dan mendapat respon negatif dari warganet.
Pengurus MT Ibadallah tersebut pun meminta maaf secara terbuka didampingi beberapa orang.
Dalam video permintaan maafnya, Gus Elham Yahya mengakui bahwa perbuatannya mencium pipi hingga bibir anak kecil perempuan merupakan kesalahan.
| Motif Tukang Bangunan Mutilasi dan Kubur Istri Pegawai Pajak di Septick Tank, Punya Utang Rp 4 Juta |
|
|---|
| Gara-gara Nikita Mirzani Live Promo Produk dari Sel Penjara, Pejabat Kemenkumham Sibuk Klarifikasi |
|
|---|
| Viral Pelaku Pengeroyokan Pamer Senjata Api, Kapolsek Cek Rekaman CCTV |
|
|---|
| Nasib Roy Suryo, Rismon dan Tifa Apakah Langsung Ditahan atau Tidak, Pemeriksaan Hari Ini di Polda |
|
|---|
| MISTERI Kematian Prada Herul, Awalnya Disebut Terpeleset di Kamar Mandi, Kini 3 Prajurit Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/GUS-ELHAM-KOKOP-BOCAHsdsf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.