Berita Viral

PENELITI Jepang Prediksi Kiamat Terjadi Akibat Oksigen Semakin Tipis, Ini Penjelasannya

Kapan kiamat? Pertanyaan ini sering menjadi perdebatan. Kiamat merupakan akhir dari dunia yang menyebabkan seluruh makhluk hidup mati.

Istimewa
Kebakaran hutan mengakibatkan langit kota berubah warna menjadi orange, sehingga kayak kiamat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kapan kiamat? Pertanyaan ini sering menjadi perdebatan. Kiamat merupakan akhir dari dunia yang menyebabkan seluruh makhluk hidup mati. 

Topik kiamat menjadi objek penelitian para peneliti dari Universitas Toho Jepang

Mereka menyinggung kiamat dengan kehabisan oksigen. 

Tanpa oksigen yang memadahi, kehidupan di bumi akan sirna, lalu kapan hal itu terjadi?

Berikut ulasan para peneliti dari Universitas Toho Jepang.

Baca juga: NASIB Bripka Laode Tewas di Rumah Sang Tante Saat Melerai Keributan

Baca juga: PENYEBAB Calon Pengantin Wanita di Kendal Kabur H-1 Akad Nikah Bareng Kang Batagor Depan Kantor

Baca juga: Lirik Lagu Batak Dang Ikkon Rokkap yang Dipopulerkan oleh Jonar Situmorang

Kita hidup di zaman ketika bernapas terasa sangat biasa. Kita bangun, hirup oksigen, dan lanjut menjalani hari.

Tapi ada satu pertanyaan besar yang jarang muncul dalam obrolan sehari-hari: sampai kapan oksigen di atmosfer Bumi bisa mendukung kehidupan seperti sekarang?

Pertanyaan ini mungkin terdengar seperti film fiksi ilmiah, tapi para peneliti serius mencari jawabannya.

Para peneliti sudah mencoba menghitungnya menggunakan data dan simulasi superkomputer.

Para peneliti dari Universitas Toho, Jepang, bahkan berhasil menemukan dan memprediksi kapan akhir dari kehidupan di bumi akan terjadi.

Mereka mempublikasikan temuan ini tahun 2021 dalam jurnal Nature Geoscience.

Dengan permodelan NASA, serta menggunakan alat simulasi superkomputer, para peneliti berhasil menemukan waktu yang tersisa bagi makhluk hidup dapat melangsungkan hidupnya di bumi.

Lantas, kapan akhir dari kehidupan di bumi akan terjadi?

Dikutip dari NDTV, Selasa (13/5/2025), para peneliti memprediksi kehidupan di bumi akan berakhir dalam waktu 1 miliar tahun.

Penurunan ini terjadi karena oksigen di atmosfer semakin menipis akibat meningkatnya panas Matahari.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved