Berita Viral

Ronald Sinaga Geram Sikap Budi Arie, PSI Nyatakan Tolak Ketum Projo:Tak Ada Guna Tampung Pengkhianat

Wakil Ketua Umum PSI Ronald A Sinaga menyebut Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebagai seorang pengkhianat. 

Instagram @budiariesetiadi
GANTI LOGO- Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan organisasinya akan segera mengganti logo. 

TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Ketua Umum PSI Ronald A Sinaga menyebut Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebagai seorang pengkhianat. 

Ronald menyebut Budi Arie tidak setia pada Joko Widodo setelah tidak lagi menjabat Presiden. 

Menurut pria yang karib disapa Bro Ron itu, PSI juga menolak Budi Arie Setiadi.

Sebab menurutnya tidak ada gunanya menampung pengkhianat Jokowi.

"Partai di bawah naungan Presiden aja menolak dia, apalagi PSI. Tidak ada gunanya menampung pengkhianat Jokowi," ujar Bro Ron saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025) seperti dimuat Tribunnews.com.

Menurut Bro Ron, kehilangan dukungan dari kelompok relawan dinilai menjadi konsekuensi dari pernyataan Budi Arie sebelumnya terkait posisi Projo.

Di mana Budi Arie menyebut bahwa Projo bukan singkatan dari Pro Jokowi.

Pun Budi Arie Setiadi berniat menghapus lambang Jokowi di Projo yang sudah digunakan sejak tahun 2014 lalu.

"Disaat BA (Budi Arie) menyatakan Projo bukan Pro Jokowi, di momen itulah nilai branding personal dia hilang," tegasnya.

Baca juga: Roy Suryo Dkk Ajukan Ahli dan Saksi Meringankan Kasus Ijazah Jokowi, Polisi Masih Kita Panggil

Baca juga: Hilangnya Tiga Anak selama 5 Tahun Masih Misteri, Orangtua Datangi Polda Sumut

Diketahui selama 10 tahun ini logo Projo identik dengan siluet Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI. 

Projo juga kerap identik disamakan dengan singkatan Pro Jokowi. 

Namun belakangan, saat Kongres III Projo, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan akan mengubah logo organisasi masyarakat (Ormas) tersebut.

Budi Arie Setiadi mengaku akan mengubah logo Projo yang identik dengan wajah Jokowi untuk menghindari pengkultusan terhadap mantan Kepala Negara tersebut. 

Pun Budi Arie membantah bahwa Projo adalah singkatan dari Pro Jokowi melainkan Projo diambil dari bahasa sansekerta yang artinya negara dan dalam Bahasa Jawa Kawi yakni rakyat.  

Sehingga logo Projo juga akan diubah agar tidak terkesan mengkultuskan individu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved