Berita Viral

Ronald Sinaga Geram Sikap Budi Arie, PSI Nyatakan Tolak Ketum Projo:Tak Ada Guna Tampung Pengkhianat

Wakil Ketua Umum PSI Ronald A Sinaga menyebut Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebagai seorang pengkhianat. 

Instagram @budiariesetiadi
GANTI LOGO- Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan organisasinya akan segera mengganti logo. 

”Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu. Projo itu sendiri artinya adalah negeri dan rakyat. Jadi, kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya,” ungkapnya.

Baca juga: Tahun Ini Meningkat, 13 Daerah di Sumut Paling Banyak Sumbang Kasus TPPO

Baca juga: 3 Begal yang Ambil Motor Petugas Kebersihan di Medan Diringkus Polisi dari Tempat Persembunyiannya

Budi juga menepis bahwa selama ini Projo diidentikkan dengan Pro-Jokowi.

Dia berkilah, istilah itu kadung berseliweran di media karena dianggap lebih mudah dilafalkan. 

”Pro-Jokowi itu, kan, karena gampang dilafalkan aja, ya?” katanya.

Menurut Budi, transformasi Projo ini menjadi keniscayaan karena Indonesia saat ini menghadapi tantangan baru. 

Salah satunya adalah isu persatuan karena dia menilai saat ini masyarakat terpecah belah dan mudah diadu domba.

“Projo sudah mengawal pemerintahan Pak Jokowi dua periode. Kita saat ini menghadapi tantangan baru,”

“Ini tidak mudah geopolitiknya, tantangan globalnya, dan sebagainya, sehingga kami harus betul-betul (menjaga) persatuan nasional ini menjadi penting,” ungkapnya.

Kongres III Projo ini juga menurut rencana dihadiri Jokowi.

Namun, Budi menyebut, Jokowi berhalangan hadir karena alasan kesehatan. 

“Ada pertimbangan tim dokter, Pak Jokowi tidak boleh menghadiri kerumunan,” ujarnya.

Baca juga: Jaga Saham Minimal 51 Persen, Tiga Aset Pemprov Sumut untuk Penambahan Modal Bank Sumut

Baca juga: 3 Begal yang Ambil Motor Petugas Kebersihan di Medan Diringkus Polisi dari Tempat Persembunyiannya

Pernyataan Budi Arie ini disampaikan usai mantan anak buah Jokowi di itu memutuskan merapat ke Partai Gerindra.

Namun demikian, Budi Arie mendapatkan penolakan dari akar rumput Gerindra di daerah. 

Para kader Gerindra di daerah khawatir mantan anak buah Jokowi itu hanya sekedar mau menyelamatkan diri dari situasi politik saat ini.

Terlebih namanya sempat dikaitkan dengan kasus judi online yang sempat bercokol di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) era Budi Arie Setiadi.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di wartakota.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved