Berita Viral

AKBP Basuki Ngaku Sudah Pisah dengan Istri Tapi Tak Cerai,Dosen Levi Percaya dan Kumpul Kebo 5 Tahun

Hubungan AKBP Basuki dan dosen Levi sudah berjalan 5 tahun. Hubungan mereka sudah diketahui oleh rekan Levi, Kastubi.

Kolase Tribun Jateng/Facebook
AKBP Basuki ditahan selama 20 hari usai dosen Untag Semarang Dwinanda Linchia Levi (kiri) meninggal dunia. (Kolase Tribun Jateng/Facebook) 

TRIBUN-MEDAN.com - Hubungan AKBP Basuki dan dosen Levi sudah berjalan 5 tahun. Hubungan mereka sudah diketahui oleh rekan Levi, Kastubi. 

Kastubi kerap melihat Levi diantar oleh AKBP Basuki ke kampus. 

Momen serupa juga kembali terjadi pada awal 2025, saat AKBP Basuki menjemput Levi di kampus setelah pulang bertugas dari Bali.

Kepada Kastubi, Levi mengaku AKBP Basuki adalah kekasihnya.

"Polisi ini membantu membawa barang Levi. Pakai sepatu pantofel dinas dan seragam dinas. Tidak hanya saya yang melihat, tapi ada saksi lainnya," ujar Kastubi, Jumat (21/11/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

"Levi bilang polisi itu namanya Basuki, pangkat AKBP. Saya bilang kalau itu pacarnya, kok wajahnya tua. Almarhumah hanya tertawa," imbuh dia.

Tak hanya soal hubungan Levi yang berpacaran dengan AKBP Basuki, Kastubi juga mengaku tahu status perwira polisi itu.

Dari cerita Levi kepada Kastubi, AKBP Basuki mengaku kepadanya sudah berpisah dari sang istri, meski belum sah cerai.

Hal itu kemudian membuat Kastubi memperingatkan Levi agar berhati-hati.

Baca juga: PILU Ibu Hamil Meninggal Setelah 4 Kali Ditolak Rumah Sakit, Mertua: Kami Disuruh Bayar DP Rp 4 Juta

Baca juga: NASIB Pilu Vadel Badjideh, Kini Kasasi ke Mahkamah Agung Usai Hukumannya Diperberat 12 Tahun Penjara

Sebab, tinggal bersama satu atap dengan perempuan tanpa ikatan pernikahan, merupakan pelanggaran bagi AKBP Basuki yang seorang polisi.

Terlebih, AKBP Basuki masih berstatus suami orang.

"Kata Levi, AKBP Basuki sudah pisah sama istri sahnya. Bukan cerai, tapi pisah (ranjang)" kata Kastubi.

"(Tapi) Levi (tetap) senang dekat dengan anggota polisi (AKBP Basuki). Motifnya apa saya enggak tahu," lanjut dia.

Tercatat Satu KK

Sementara itu, AKBP Basuki juga telah mengaku kepada penyidik Propam Polda Jateng bahwa ia tinggal bersama dengan Levi.

Ia juga mengaku sudah berpacaran dengan Levi sejak 2020.

"Iya, mereka ada hubungan itu (asmara) dan tinggal satu rumah. Ini dibuktikan dari keterangan AKBP B saat dilakukan penyelidikan oleh Propam," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Kamis (20/11/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

AKBP Basuki dan Levi pun tercatat dalam satu kartu keluarga (KK) dengan alamat Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang.

Meski AKBP Basuki mengakui hubungannya dengan Levi, Artanto mengatakan pihaknya masih akan mendalami hal tersebut.

"Untuk membuktikan keterangan itu, kami melakukan pemeriksaan kembali dan harus dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung."

"Sehingga kronologis ini benar-benar betul dapat kita runtut pasalan maupun kronologis awal komunikasi maupun hubungan asmara ini," jelasnya.

Saat ini, AKBP Basuki telah dilakukan penempatan khusus (patsus) buntut kasus kematian Levi.

Ia akan ditahan selama 20 hari ke depan, terhitung sejak Rabu (19/11/2025).

"AKBP B dipatsus selama 20 hari, terhitung mulai 19 November hingga 8 Desember 2025 karena melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri," ungkap Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Saiful Anwar, Kamis (20/11/2025), dilansir TribunJateng.com.

Pelanggaran yang dimaksud adalah AKBP Basuki tinggal bersama seorang wanita tanpa ikatan pernikahan yang sah.

AKBP Basuki dijadwalkan akan menjalani sidang kode etik sebelum masa penahanannya habis.

Kombes Artanto mengatakan sidang kode etik akan dilakukan secepatnya.

"Karena ini merupakan pelanggaran etik maka sanksi terberat adalah di PTDH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat/dipecat)," tegasnya.

Diketahui, Levi ditemukan tewas di sebuah kamar kos hotel (kostel) di kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025), dalam kondisi tanpa busana dan tergeletak di lantai.

Menurut hasil autopsi yang disampaikan secara lisan, Levi disebutkan meninggal karena mengalami pecah jantung akibat aktivitas berlebihan.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved