Susunan Pengurus Baru Pasca Rapidin Dikukuhkan Pimpin PDIP Sumut 2025–2030: Jalur Politik Kerakyatan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Konferensi Daerah (Konferda) VI PDI Perjuangan Sumatera Utara kembali mengukuhkan Rapidin Simbolon sebagai Ketua DPD periode 2025–2030.

Keputusan yang diambil dalam forum tertinggi konsolidasi tingkat daerah ini menandai kelanjutan kepemimpinan figur yang dianggap tegas menjaga garis ideologi partai dan kedisiplinan struktur.

Di ruang Ball Room Hotel Grand Mercure, Rabu (19/11/2025), suasana sidang berlangsung ketat.

Komposisi pengurus, sementara beberapa posisi strategis masih dibiarkan kosong—sebuah isyarat bahwa dinamika internal belum sepenuhnya tuntas.

Pengambilan sumpah dipimpin langsung Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Syaiful Hidayat, yang menekankan pentingnya soliditas di tengah tekanan politik pascapemilu 2024. Hadir pula jajaran elite DPP Ronny Talapessy, Yasonna H. Laoly, Deddy Sitorus, dan tokoh-tokoh senior lain.

Rapidin, yang dikenal sebagai organisator dengan gaya komunikasi akar rumput yang keras namun rapi, naik ke podium menerima mandat dengan sambutan riuh.

Ia menegaskan bahwa keputusan Konferda bukan sekadar rotasi struktural, tetapi upaya mengembalikan garis perjuangan PDIP ke jalur politik kerakyatan.

“Partai harus menjadi penguat dan penyeimbang. Mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat, dan berdiri di garis depan menolak kebijakan yang tidak populis,” kata Rapidin.

Ia juga mengingatkan para ketua DPC agar menjauhi pola kerja instan yang makin menggejala, terutama pada generasi baru politisi.

“Solid bergerak bukan slogan. Itu perintah ideologis. Kita harus kembali mendengar rakyat, bukan sekadar melihat angka survei,” ujarnya.

Dengan tema “Solid Bergerak, Satyen Fra Jayate – Bersama Rakyat”, Konferda VI sekaligus menjadi ajang reorientasi nilai dasar partai bahwa kebenaran harus berjaya dan perjuangan politik tak boleh larut dalam pragmatisme elektoral.

Sekretaris DPD tetap dijabat Sutarto, sementara posisi bendahara dipercayakan lagi kepada Meriahta Sitepu.

Keduanya merupakan anggota DPRD Sumut dan bagian dari lingkar struktur yang sudah lama mengelola mesin organisasi.

Meski sebagian besar pengurus adalah pendulang suara lama, empat jabatan strategis belum terisi sebuah catatan yang membuat penyusunan kabinet baru ini terasa belum selesai sepenuhnya.

Susunan Pengurus DPD PDIP Sumut Periode 2025–2030
Ketua
• Rapidin Simbolon

Wakil Ketua
• Kehormatan Partai: Alamsyah Hamdani
• Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif
• Ideologi & Kaderisasi: Samulya Surya
• Keanggotaan, Organisasi & SDM
• Sumber Daya Brilian Moktar
• Politik: Sutrisno Pangaribuan
• Kebijakan Publik & Reformasi Birokrasi: Dameria Pangaribuan
• Reformasi Sistem Hukum: Sarma Hutajulu
• Perekonomian
• Kebudayaan & Pendidikan
• Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak: Ermawarni Tampubolon
• Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi: Paul Baja Siahaan
• Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial: Penyabar Nakhe
• Pariwisata, Pemuda & Olahraga: Yemitema Laoly
• Keagamaan & Kepercayaan kepada TYME: M. Affan
• Ekonomi Kreatif & Digital: Meryl Rouli Saragih
• Hukum & Advokasi: Landen Marbun
• Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Tesya Cimira

Sekretaris
• Sutarto
• Wasek Bidang Internal: Syarifah Alatas
• Wasek Bidang Program: Darsen Song

Bendahara
• Meriahta Sitepu
• Wakil Bendahara: Dumanter Tampubolon

Rapidin menutup sidang dengan seruan yang mencerminkan arah PDIP Sumut lima tahun ke depan.

“Kita bekerja bukan untuk pribadi, tapi untuk rakyat Sumatera Utara. Disiplin, bergerak, dan menang bersama rakya,"tutupnya.(Jun-tribun-medan.com).