Polres Dairi
Terancam, Sempat Ngungsi ke Polres Dairi, Warga Parbuluan VI Akhirnya Pulang dan Didamaikan Polisi
Petugas Polres Dairi menerima kedatangan warga Parbuluan VI yang mencari perlindungan sementara. Di tengah malam yang menegang
Di tempat sederhana itu, dua kelompok yang sebelumnya berada di ujung konflik akhirnya duduk bersama dalam pertemuan yang diinisiasi dan dipimpin oleh Polres Dairi.
Kasat Binmas Polres Dairi, Iptu G. Limbong, membuka mediasi dengan tegas namun penuh kehangatan.
"Tujuan kita satu," ujarnya, "mengakhiri konflik sosial yang sudah terlalu lama membeban masyarakat Parbuluan VI".
Dalam suasana yang awalnya tegang namun perlahan mencair, Kelompok Tani Pangihutan Sijabat mengambil langkah berani mereka menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga Kepala Desa Parasian Nadeak atas kejadian yang menimpa mereka.
Momen itu menjadi titik balik.
Parasian Nadeak menerima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada.
Namun ia menegaskan, layaknya seorang pemimpin desa yang bijak, bahwa proses hukum tetap harus dihormati, agar kejadian serupa tidak terulang.
Suasana pun berubah. Ketegangan yang beberapa hari sebelumnya mencekik pernapasan warga, kini luluh di bawah kesejukan dialog.
Baca Selanjutnya: Dinamika pt gruti polisi berdarah darah tahan serangan massa di dairi kepala bocor kuping koyak
Tanpa tepuk tangan, tanpa seremonial, namun dengan keikhlasan yang benar-benar terasa.
Pertemuan ditutup dengan damai. Tidak ada suara tinggi, tidak ada perdebatan hanya harapan baru yang bersemi di antara dua kelompok yang sebelumnya berseberangan.
"Situasi berjalan aman dan khidmat," kata Iptu G. Limbong.
"Semoga tidak ada lagi konflik yang terjadi,"tambahnya lagi.
Dari malam kelam penuh ancaman hingga pertemuan damai yang teduh, perjalanan Desa Parbuluan VI membuktikan satu hal, ketika konflik memanas, kehadiran aparat yang tegas dan adil mampu mengembalikan ketertiban dan memberi ruang bagi rekonsiliasi.
Warga kini berharap, perdamaian yang terjalin bukan hanya meredakan konflik sesaat, tetapi menjadi fondasi untuk membangun kembali rasa saling percaya.
Baca Selanjutnya: Akademisi serukan menahan diri polres dairi berhasil rekatkan dua kelompok pascaketegangan pt gruti
Dan Polres Dairi, sekali lagi, menunjukkan perannya sebagai penjaga ketertiban sekaligus penuntun menuju jalan damai.(Jun-tribun-medan.com).
| Akademisi Serukan Menahan Diri, Polres Dairi Berhasil Rekatkan Dua Kelompok Pascaketegangan PT Gruti |
|
|---|
| Dinamika PT Gruti: Polres Dairi Berhasil Mediasi Kelompok Pangihutan Sijabat dan Parasian Nadeak |
|
|---|
| Dinamika PT Gruti: 10 Polisi Berdarah-darah Tahan Serangan Massa di Dairi, Kepala Bocor Kuping Koyak |
|
|---|
| Pastikan Rasa Aman Warga Parbuluan VI Pasca Kericuhan PT Gruti, Polres Dairi Ronda Malam |
|
|---|
| Kapolres Dairi dan Jajaran Melayat ke Rumah Duka Istri Sekda, Sampaikan Duka Mendalam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sebelum-kemudian-polisi-berhasil-menengahi-hingga-tercapai-perdamaian.jpg)