Breaking News

Sumut Terkini

Soroti Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak di Asahan, Komisi D DPRD Sumut: Memprihatinkan

Fakta tersebut membuktikan masih banyak jalan yang belum diperbaiki di Sumut yang harus dibenahi sesegara mungkin.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
GOTONG JENAZAH - Wakil Ketua Komisi D Yahdi Khoir Harahap saat diwawancarai di Kantor DPRD Sumut, Selasa (28/10/2025). Ia menyoroti soal video warga menggotong jenazah ke rumah duka akibat jalan rusak di Desa Sei Sembilang Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten yang viral di sosial media. 

"Sudah tahu lama jalan rusak ini, karena jalan ini sempat diproyekkan pada zaman gubernur sebelumnya, dari tahun 2022-2024 namun gagal. sementara untuk kondisi sekarang (warga sampai gotong jenazah) ini menjadi sebuah catatan yang sifatnya observasi untuk kami," jelasnya saat ditemui Tribun Medan, di DPRD Sumut,Senin (27/10/2025).

Dikatakannya, langkah yang diambil pihaknya adalah melakukan perencanaan ulang pembangunan jalan sepanjang 17 km tersebut. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk tahap perencanaan pembangunan jalan akan dilakukan progresnya tahun depan (2026). Sementara untuk struktur pembangunan jalan akan dilakukan bersamaan kalau tidak perencanaan dilakukan tahun 2027 mendatang," ucapnya.

Dikaatakannya, untuk progres struktur jalan memiliki waktu yang cukup lama. Karena ada banyak prosedur yang dilakukan.

Hendra juga belum bisa memastikan langkah sementara, agar warga bisa melintas dengan nyaman.

"Saya akan koordinasi dengan UPT untuk penanganan awal yang sifatnya sementara. Untuk peninjauan juga akan dilakukan oleh pihak UPT. Namun, kami minga laporannya secara continue," jelasnya.

Hendra juga belum bisa memastikan besaran anggarann untuk proyek pembangunan jalan 17 Km tersebut

"Karena kita harus observasi kerusakan berat dan ringannya. Untuk kerusakan berat kita belum tahhh usulan anggaran yang pasti kita hara berkoordinasi dengan Pemkab. Terutama dalam soal anggaran," jelasnya.

Sebelumnya, Beredar video dan foto terkait adanya masyarakat yang menggotong jenazah di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat beberapa masyarakat menggotong seseorang dengan menggunakan sarung yang digantung di Bambu beralaskan jalanan berlumpur.

Kadis Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, hal tersebut terjadi pada Kamis (23/10/2025) dimana masyarakat membawa seorang jenazah almarhum Syamajid (29) untuk menuju rumah duka.

"Ambulans hanya mengantar sampai Dusun III, dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan tandu tradisional menuju ke rumah duka," ujar Kepala Dinas Kominfo, Jutawan Sinaga, Jumat (24/10/2025).

Katanya, jalan di Sei Kepayang Timur tersebut dibagi menjadi dua kewenangan pemerintah, yakni pemerintah Kabupaten dan Provinsi Sumatera Utara.

"Kewenangan jalan Kabupaten itu hanya 2,5 kilometer, dan ada sekitar 40 kilometer yang dari Sei Kepayang bisa tembus ke Labuhanbatu Utara itu jalan Provinsi, sisanya 17 Km milik Pemprov," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved