Sumut Terkini

Angka Kelahiran di Sumut Alami Penurunan, Dinas PPAKB: Jangan Sampai Seperti di Jepang 

Dikatakannya, sementara berdasarkan angka nasional batas penurunan angka kelahiran harus 2,1 persen

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
tribunnews
ilustrasi. Istimewa. Angka kelahiran di Sumut alami penurunan, Selasa (18/11/2025).  Dinas PPAKB sebut ada tiga kabupaten/kota yang alami penurunan dibawah standar nasional. 

“Untuk Indonesia angkanya mencapai turun 2,16. Standarnya 2,1. Jadi ga boleh dibawah standar, nanti goncang seperti Jepang dan Singapur, angka kelahirannya rendah. Jadi melihat angka tersebut, Pemprov Sumut berhasil mengendalikan pertumbuhan penduduk,” ujarnya. 

Namun, katanya, yang menjadi tantangan saat ini adalah tren generasi muda tentang freechild. 

“Ada dua tantangan  Sumut, yakni bagaimana mengendalikan angka kelahiran yang seimbang, tapi juga memberitahu kepada generasi gen z dan alpa, bahwa perlu ada penerus dan pentingnya ada kelahiran,"jelasnya.

Oleh karena itu, Dinas P3AKB melalui program sekolah siaga kependudukan memberitahu bahwa pentingnya bukan membatasi kelahiran, tapi mengendalikan kelahiran. 

"Kita terus berupaya melakukan dua hal ini, salah satunya menyusun peta jalan pembangunan kependudukan yang akan menjadi alat evaluasi dari pusat, apakah Pemprov Sumut responsive dengan pembangunan berwawasan kependudukan. Kalau kita berhasil maka indeks pembangunan berwawasan kita naik, berhasil,” katanya.  

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved