Kecelakaan Maut
Teramat Pilu, Begini Kondisi Ida yang Ditinggal Suami dan 2 Anak karena Digilas Truk Maut
Ida masih syok. Air matanya terus menetes. Ia pun belum mau banyak bicara, termasuk kepada anggota keluarganya.
TRIBUN-MEDAN.com - MEDAN, Suasana duka menyelimuti kediaman Indrasubahan Purba (44), korban meninggal pada kecelakaan maut di persimpangan Jalan Amal dan Ringroad, Kota Medan.
Pada peristiwa tersebut dua anak Indra, Arisa Salwa boru Purba (13) dan Anas Majid Purba (5) juga meninggal.
Para kerabat tampak berkumpul sembari berbincang-bincang di ruang keluarga.
Sedangkan istri Indra, Ida Paramitha Sari, menjaga anak mereka Afia Zahro boru Purba (10), yang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Mutiara, Medan.
Baca: Ketua MUI Minta Kasus Rizieq Diungkap Secara Transparan, Begini Alasannya
Baca: Ya Ampun, Saat Digerebek di Spa Ini Ada Terapis yang Bergumul dengan Pelanggan
Baca: Setiap ke Rumah Sakit, Bagian Tubuh Ruben Onsu yang Satu Ini Selalu Dielus-elus Julia Perez
Ida masih syok. Air matanya terus menetes. Ia pun belum mau banyak bicara, termasuk kepada anggota keluarganya.
"Kakak ipar saya sangat terpukul. Dia (Ida Paramitha Sari) masih syok. Air matanya mengalir, namun tidak mau bicara. Dari kemarin, dia belum sanggup ngomong sama keluarga. Dia hanya diam. Kami tengah berupaya mengembalikan keceriaannya kayak dulu," ujar Abdul Aziz Purba (33), adik kandung Indra di kediamannya, Jalan Masjid, Medan Helvetia, Senin (29/5/2017).
Baca: Memilukan, Tangis dan Ciuman Terakhir Ida untuk Suami dan Dua Anaknya yang Jadi Korban Truk Maut
Baca: Tragis, Indra dan Dua Anaknya Tewas Terseret Truk, Keluarga Herankan Kelakuan Sopir
Abdul menceritakan, Ida sedang menemani Afia di rumah sakit. Afia dijadwalkan menjalani operasi penyembuhan patang tulang kaki, Senin, pukul 18.00 WIB.
Sedangkan, sebagian besar keluarga sedang mempersiapkan tahlilan sekaligus acara doa bersama keluarga dan kerabat.
Apalagi, kerabat maupun teman-teman Indra terus berdatangan ke rumah duka.
"Afia belum dapat kabar duka, kalau bapaknya, adiknya dan kakaknya sudah meninggal dunia. Afia sedang dalam tahap penyembuhan. Dokter sampaikan kepada keluarga agar tidak menceritakan kecelakaan itu. Intinya dokter khawatir dia syok," katanya.
