Perkelahian Antar Warga Sekampung di Tapanuli Utara Berujung Maut

Robino Marganda Simangunsong (39) berhasil ditangkap pada pukul 23.00 WIB, Selasa (12/2/2018) malam tanpa perlawanan.

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/Arjuna Bakkara
Tersangka Robino Marganda Simangunsong (39) saat diperiksa di Mapolres. 

TRIBUN-MEDAN.com- Perkelahian antara Robino Marganda Simangunsong (39) dengan Enriko Hutabarat (49), merenggut korban jiwa. Akibat persoalan itu, Enriko Hutabarat (49) kehilangan nyawa.

Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Hendro Sutarno dalam keterangannya mengatakan pelaku, Robino Marganda Simangunsong (39) berhasil ditangkap pada pukul 23.00 WIB, Selasa (12/2/2018) malam tanpa perlawanan.

"Setelah mendapat informasi dari Kepala Desa, anggota Polsek Sipoholon beserta anggota opsnal Reskrim Polres Tapanuli utara langsung menuju ke TKP dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang ingin lari dari rumah pelaku," ungkap Hendro Sutarno, Rabu (13/2/2019).

Kata Hendro, kejadian perkelahian terjadi pada Selasa (12/2/2019) sekitar pukul 19.30 WIB di Dusun Sihujur Mulamula desa Sihujur. Keduanya baik pelaku maupun korban masih sekampung dan sehari-hari bertani di Desa Sihujur Lumban Gorat Desa Sihujur Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.

Menurut Hendro Sutarno, adapun kronologis kejadian bermula saat korban sedang duduk di teras rumah Juda Hutabarat.

Fakta Baru Ibu Muda Bawa Anaknya 10 Tahun Terjun dari Jembatan dengan Ketinggian 100 Meter

Ani Yudhoyono Sakit, Jokowi Perintahkan Dokter Kepresidenan Membantu Menangani Penyembuhan

MIRIS, Warga Hanyutkan Keranda Menuju Pemakaman karena tak Ada Akses Jembatan, VIDEONYA VIRAL

Hamburkan Uang Lotere Ratusan Miliar dan Akhirnya Bangkrut, Michael Carroll Mengaku Lebih Bahagia

Kemudian, tersangka Robino bersama istrinya menemui korban dan langsung memukul korban bertubi-tubi dan menendang tubuh korban. Enrico langsung terjatuh dan terbanting ke tiang rumah.

Korban mencoba berdiri dan selanjutnya menuju ke rumah saksi Banggas Hutabarat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Namun naas usaha korban berakhir dengan hembusan nafas terakhir.

Dedek Suhendra Berurusan dengan Polisi karena Curi Shampo Pantene di Supermarket

Raisa Andriana Telah Melahirkan? Berikut Jawaban Gembira dari Sang Manajer

"Saat korban mengetuk pintu rumah saksi Banggas Hutabarat dan pada saat saksi ingin membuka pintu korban langsung terjatuh tersungkur di depan pintu rumah saksi, lalu saksi mengecek korban, dan pada saat dicek korban sudah meninggal dunia", ungkap Hendro.

Gaji Aaron Ramsey Tertinggi Kedua setelah Ronaldo, Ini Alasan Juventus Berikan Gaji Besar!

Tak Cuma 30 Detik Lagi, Video Whatsapp Story Bisa Diperpanjang Beberapa Menit

Dijelaskan, empat orang saksi di TKP menyaksikan kejadian atas nama Tonus Hutabarat (60), Sugianto Hutabarat (32), Banggas Hutabarat (61), dan Juda Hutabarat (55) merupakan tetangga sebelah rumah korban Enriko Hutabarat.

Marko Simic Tersandung Tuduhan Pelecehan Seksual di Pesawat, Manajer Persija Beber Pengakuan

Presiden ILC Karni Ilyas Protes Pernyataan Nusron Wahid soal Hukum, Ini namanya Suudzon

"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres untuk pemeriksaan lanjut. Dan jasad korban dilakukan otoupsi untuk mengetahui penyebab kematian korban", ujar Hendro Sutarno.

(Jun/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved