Kunjungan Raja Arab Saudi

Ahok Berjabat Tangan Erat dengan Raja Salman, Netizen: Raja Bersalaman, Rizieq Menolak

Dua buah foto mengemuka di Twitter, terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut Raja Arab Saudi.

TWITTER/@BONGKAR
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jabat tangan Raja Arab Saudi. Ia menemani Presiden Joko Widodo saat menyambut Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto ini mengemuka di Twitter. 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Dua buah foto mengemuka di Twitter, terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut Raja Arab Saudi, Rabu (1/3/2017). 

Baca: Heboh, Tangan Kiri Presiden Jokowi Payungi Raja Arab Saudi, Lihatlah Tangan Kanan Jokowi

Baca: Tatkala Semua Berebut Cium Pundak Raja Arab, Presiden Jokowi Rela Antre di Belakang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Ahok menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca: Suap Kapolsek Rp 200 Juta, AKBP Janter Sitohang Akui Bertemu Pengusaha Bicarakan Pinjam Pakai Truk

Baca: Mantan Pentolan Peterpan Ditangkap Menyimpan Tembakau Gorila

Baca: Istri Selingkuh dengan Teman Suami, Agus Habisi Nyawa Heriyanto dan Melarikan Diri

Baca: Dua Seteru Ahok-Habib Rizieq Diundang di Acara Raja Salman, Ini Penjelasannya

Dua foto ini diunggah oleh akun @bongkar.

"President @jokowi dan Gubernur @basuki_btp menjemput King Salman di Bandara Halim Perdana. Tampak Ahok salami Raja Salman #KingSalman2Jari," tulis di akun tersebut.

Foto ini baru muncul beberapa menit lalu di Twitter.

Foto ini mendapat reaksi yang cukup heboh dari netizen dan banyak juga yang menghubungkannya dengan Rizieq Shihab yang sejak jauh hari menyatakan akan bertemu dengan Raja Salman.

Baca: Mengulik Sosok Pria Tionghoa yang Cium Kening Raja Arab Saudi, Misteri Foto Viral Ini Terkuak

Sehari sebelumnya, Rizieq juga seperti tidak sudi menyalami Ahok.

Saat sidang perkara dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, ia hanya menyalami majelis hakim dan jaksa penuntut umum. Rizieq tidak menyalami Ahok.

Baca: Wow, Mercedes Antipeluru Tunggangan Raja Salman Ternyata Harganya Rp 7,3 Miliar

Baca: Ketampanan 25 Pangeran Arab Bertebaran di Dunia Maya, Netizen: Sabar Ini Ujian

Baca: Euforia Kunjungan Raja Salman: Indonesia dan Saudi, Siapa Membutuhkan Siapa?

Menanggapi itu, Humprey Dhemat selaku penasihat hukum Ahok menyayangkan sikap Rizieq di dalam ruang sidang. Menurut sikap Rizieq tidak menunjukkan seorang yang ahli agama.

"Kami sih enggak apa-apa. Justru sikap itu menunjukkan apa yang ada di hatinya," kata Humprey usai sidang.

Baca: Personel BNN: Sudah Saya Sodorkan Pistol di Kepalanya, Masih Bilang Salah Saya Apa?

Humprey menjelaskan, seharusnya Rizieq bisa menjaga sikap. Sebab, Rizieq ada dalam ruang peradaban dan posisinya mewakili Majelis Ulama Indonesia. "Kalau bukan sebagai ahli enggak masalah. Benci bagaimana pun silakan," kata Humprey. 

Jokowi Jadi 'Host' Pertemuan Raja Salman dan Ormas Islam

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazizakan bertemu dengan para tokoh dari organisasi massa Islam di Indonesia. Pertemuan itu rencananya akan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (2/3/2017).

"Kamis siang setelah beliau (Raja Salman) dari DPR, menuju Masjid Istiqlal. Dari Istiqlal ke istana dan Presiden yang jadi host(tuan rumah) pertemuan itu," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Lukman mengatakan, daftar ormas Islam yang akan diundang untuk bertemu dengan Raja Salman masih terus disusun dan dimatangkan.

Ia hanya bersedia menyebut tiga ormas yang sudah pasti akan diundang, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama(NU) dan Muhammadiyah. Akan ada 20 lebih ormas Islam yang diundang.

"Pemerintah minta maaf yang sebesar-besarnya tidak mungkin mengundang semua ormas karena ormas ratusan jumlahnya. Tentu tidak bisa karena tempatnya terbatas dan waktunya terbatas," ucap Lukman.

Adapun yang jadi bahan pembahasan dalam pertemuan nanti adalah bagaimana agama bisa dimanfaatkan untuk menjadi landasan sekaligus tujuan untuk menciptakan peradaban dunia yang penuh kedamaian.

"Upaya kita untuk menanggulangi tindak kekerasan, terorisme, ekstremisme, akan lebih kita teguhkan melalui pertemuan tadi itu," ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Selain pertemuan dengan tokoh ormas Islam, akan ada pula pertemuan dengan tokoh lintas agama. Lukman mengatakan, pertemuan ini akan digelar pada Jumat (3/3/2017).

"Setelah shalat Jumat. Tempatnya masih kita jajaki," ucapnya.

Raja Salman tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). PresidenJoko Widodo menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setelah itu, kedua Kepala Negara melakukan pertemuan di IstanaBogor. Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.

Setelah itu, Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1.500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved