Berita Viral

Sosok Joko Witanto Otak Utama Penipuan Calo Taruna Akpol, 2 Polisi Aktif Terlibat

Ironisnya, dalam kelompok tersebut tak hanya ada warga sipil, tetapi juga dua anggota polisi aktif.

Tribun Jateng
MENUNJUKAN FOTO - Dwi Purwanto warga Pekalongan menunjukan foto Alex (mengenakan pakaian berwarna putih) dan Agung (mengenakan baju hitam) dua dari pelaku penipuan rekrutmen taruna Akpol, Dwi juga membawa map berwarna merah muda berisikan kronologi kejadian tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com - Simak sosok Joko Witanto pelaku utama penipuan penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Polda Jawa Tengah baru saja berhasil membongkar jaringan penipuan yang mengatasnamakan penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Empat pelaku ditangkap, di mana dua orang sipil dan duanya lagi polisi aktif.

Dua polisi yang terlibat adalah Aipda Fachrorurohim (41), Kepala SPKT Polsek Paninggaran, dan Bripka Alexander Undi Karisma (38), anggota Polsek Doro, keduanya berada di bawah wilayah hukum Polres Pekalongan.

Selain itu, turut diamankan dua warga sipil, yakni Stephanus Agung Prabowo (55), seorang pekerja di bidang keuangan, serta Joko Witanto (44), yang berprofesi sebagai sopir.

Keempatnya kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah upaya licik mereka terendus penyidik Polda Jateng.

Komplotan ini menjalankan aksinya dengan modus menjadi “calo” yang menjanjikan bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca juga: Tak Cuma di Darat, di Perairan Kabel Kilang Minyak Petronas Malaysia Dicuri, 4 WNI Ditangkap

Sementara korbannya adalah seorang warga Kabupaten Pekalongan berinisial D, yang tergiur janji bisa diterima masuk Akpol dengan membayar sejumlah uang.

Sosok Joko Witanto Otak Pelaku
 
Polisi mengatakan Joko Witanto merupakan otak kejahatan dalam kasus penipuan kasus ini.

Ia merupakan dalang sekaligus koordinator lapangan. Ia memperoleh jatah paling besar dari hasil kejahatan yang merugikan korban hingga Rp2,65 miliar.

Joko dikenal sebagai penipu ulung. Ia mempunyai banyak identitas palsu, mulai dari kartu anggota dan lencana palsu dari lembaga TNI, Badan Intelijen Negera (BIN), hingga Badan Penelitian Aset Negara.

Baca juga: Berkas Rampung, Eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting Segera Disidang di PN Medan

Sementara itu, Stephanus Agung Prabowo, Bripka Alexander Undi Karisma, dan Aipda Fachrorurokhim hanya berperan membantu aksi kejahatan ini.

"Otak kejahatan kasus ini adalah JW (Joko Witanto). Dia bersama tersangka lainnya sudah saling kenal saat ada acara di Semarang."

"Mereka lantas merencanakan aksi kejahatan tersebut," ucap Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio kepada TribunJateng.com, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Rayap Besi Diringkus Polsek Medan Area, Dilumpuhkan Saat Coba Kabur

Peran Tersangka

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved