Ini Pengakuan Sopir Taksi yang Mengantarkan Wanita Tanpa Busana di Jakarta
Selama dalam perjalanan, wanita yang diketahui berinisial VM tersebut terlihat masih mengenakan pakaian lengkap.
TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA-Sopir taksi yang memberikan tumpangan kepada wanita telanjang yang berkeliaran di ruang publik Jakarta telah memberikan keterangannya kepada Satuan Reserse Kriminal Polsek Metro Taman Sari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Kompol Bintoro kepada Tribunnews.com.
Baca: Diprotes Banyak Pihak, Batas Saldo yang Wajib Lapor ke Pajak Jadi di Atas Rp 1 Miliar
Ia menjelaskan berdasarkan pada keterangan si sopir taksi tersebut.
Selama dalam perjalanan, wanita yang diketahui berinisial VM tersebut terlihat masih mengenakan pakaian lengkap.
Baca: Sadis! Remaja Putri Ini Bunuh Busani dengan 48 Tusukan Sabit
"Saat naik taksi masih pakai pakaian lengkap," ujar Bintoro saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/6/2017).
VM mencegat taksi tersebut dari apartemennya. Dalam perjalanan, VM meminta kepada si sopir taksi untuk berhenti sejenak ketika ada mesin ATM.
Baca: Kapolda Diganti, Densus 88 Ciduk Tiga Terduga Teroris di Medan
VM berencana untuk mengambil sejumlah uang dari ATM.
"Saat 1 kilometer dari apartemen itu, VM ini bilang 'Pak kalau ada ATM, mampir ya'," kata Bintoro.
Saat menghentikan laju mobilnya, barulah si sopir merasa terkejut. Ketika VM turun dari mobil, si sopir melihat VM sudah tak mengenakan busana, terkecuali celana dalam berwarna hitam.
Baca: Sudah Tangkap 5 Orang dan Tembak Mati 1 Tersangka Pembunuh Polisi, Polda Masih Buru Pelaku Lain
"Dan pas turun ke ATM, sudah dalam keadaan begitu (nyaris telanjang)," ujarnya.
Si sopir juga mengaku mengaku fokus memperhatikan jalan tak tahu menahu kapan persisnya VM melepaskan pakaian.
"Jadi sopir ini tidak fokus liat VM (buka baju)," ucap Bintoro.
Baca: Warga Tegal Ini Danai WNI Ikut Penyerangan di Marawi Filipina
Usai dari ATM, VM kembali masuk ke dalam taksi dan masih dalam keadaan nyaris telanjang. Melihat kondisi tersebut, si sopir merasa kebingungan namun takut untuk menegur.
Ia kemudian mengantarkan VM ke Apotek Roxy Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat.
"Sopir taksi shock, kaget, tapi kan' tugasnya kan cuma nganter," ucapnya.
Baca: Pernyataan Menohok Kapolda: Saya Yakin Habib Rizieq Kangen Pulang ke Indonesia
Petugas Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur kini masih mencari tahu motif VM berkeliaran nyaris tanpa mengenakan busana di ruang publik Jakarta.
Tim psikiater akan diturunkan untuk mencari informasi lewat wawancara dengan VM.
Baca: Pembunuh Aiptu Jakamal Ditembak Mati, Sembunyi di Pegunungan Terpencil
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Polri dr Yayok Witarto mengungkapkan jika pihaknya akan melakukan observasi terhadap VM.
Observasi ini bertujuan untuk mendalami dan mencari tahu motif tindakan VM.
Ia juga mengungkapkan jika ada beberapa tahapan yang dilakukan kepada VM. Namun, Yayok belum bisa membeberkan hasil observasi yang dilakukan.
Baca: Kayanya Pejabat Pajak yang Jadi Terdakwa Suap Ini, Punya 20 Mobil dan Motor Mewah
"Ada tim dokter psikiater, nanti dilakukan anamnesa (wawancara), kemudian dilakukan fisik dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Saat ini dalam pemeriksaan psikiatri dan tim. Nanti dalam beberapa hari kita lihat hasilnya bagaimana dari kondisi kejiwaannya," jelasnya, Rabu (7/6/2017), dikutip dariTribunnews.com.
Sampai saat ini, pihaknya belum bisa mengatakan apakah VM mengalami gangguan jiwa atau tidak. Namun Yoyok mengungkapkan jika VM tampak tak seperti orang pada umumnya.
Baca: Kisah Cinta Pasangan Tunanetra, Dari Rabaan Made Nara Tahu Istrinya Cantik
Ia terlihat gelisah dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
"Dia datang dengan keluhan gelisah. Kemudian, contact person(komunikasi) juga tidak bagus," ungkap Yayok.
Ketika ditanya apakah VM memiliki riwayat gangguan kejiwaan sejak lama, dia belum bisa memastikannya.
"Belum sampai ke sana. Nanti kita dalami," katanya.
Hanya Menunduk Saat Masuk Ruangan di RS Polri
Ketika dibawa ke RS Polri Kramatjati oleh kepolisian, Selasa (6/6/2017), VM terus-menerus menunduk.
Menurut seorang staf rumah sakit, VM tiba di rumah sakit pada siang hari.
Kapolsek Taman Sari, Erick Frendrich mengatakan jika VM akan menjalani pemeriksaan di RS Polri selama tiga hari.
"Tes dilakukan selama tiga hari ke depan di R.Flamboyan RS Polri," katanya saat ditemui RS Polri Kramatjati, Selasa (6/6), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Juara Indonesia Idol 2008 Aris Menghilang, Sempat Curhat di Instagram
Pemeriksaan di RS Polri ini disebabkan jawaban VM yang selalu berubah-ubah ketika diinterogasi polisi.
"Kita tadi malam udah periksa awal namun keteranganya berubah terus sehingga kita tidak bisa memastikan, kita bawa ke RS Polri untuk dites kejiwaannya. Kadang-kadang ngaku A, nanti ngaku B, nanti ngaku C, makanya belum bisa kita simpulkan," katanya.
Erick Frendriz mengungkapkan jika perempuan setengah telanjang yang berinisial VM positif mengkonsumsi obat penenang.
Hal tersebut segera diketahui oleh pihak kepolisian yang melakukan tes urine terhadap VM.
"Sudah dilakukan (tes urine), hasilnya negatif narkoba, tetapi positif untuk obat penenang," ujar Erick saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/6/2017). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/telanjang_20170605_120249.jpg)